Anies Baswedan Cium Gelagat Kecurangan dalam Pilkada DKI  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 6 Februari 2017 04:16 WIB

Pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan pidato politik saat Rapat Umum Kampanye Akbar di Lapangan Banteng, Jakarta, 5 Februari 2017. Kampanye akbar tersebut merupakan gelaran kampanye terakhir Pilgub DKI 2017. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan setiap kecurangan yang terjadi dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 pasti akan terungkap. "Jangan main-main dengan pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Apabila ada kecurangan, tinggal masalah waktu, pasti akan terungkap," kata Anies di Jakarta, Minggu, 5 Februari 2017.

Anies mengatakan pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 tidak hanya disaksikan warga Jakarta, tapi seluruh rakyat Indonesia. Kecurangan-kecurangan politik bukan hal baik yang perlu diperlihatkan.

Simak juga:
Ikut Kampanye Anies-Sandi, Prabowo Sindir AHY

Karena itu, Anies berharap, siapa saja yang memiliki niat berbuat curang dalam pilkada DKI Jakarta 2017 mengurungkan niatnya. Sedangkan yang sudah telanjur melakukan, sebaiknya segera menghentikan. "Kami ingin pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang penuh kejujuran dan sportivitas dijunjung tinggi untuk menghormati rakyat," tuturnya.

Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN; Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai NasDem; Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.

Anies menambahkan, pengawasan harus dilakukan, yaitu mengawal tempat pemungutan suara (TPS) setelah mencoblos, juga ketika perhitungan suara dilakukan. "Tanggal 15 besok ikhtiar kita berbulan-bulan jangan sampai sirna, karena kita tidak disiplin. Jaga setiap TPS, pastikan yang menang nomor tiga," ujarnya.

Baca:
Prabowo: Momentum Pilkada Ada pada Anies dan Sandi

Anies meminta relawan dan pendukungnya waspada terhadap praktek politik uang yang muncul menjelang pemilihan. Dia juga berharap para relawan dan pendukungnya terus bekerja keras di sisa waktu menjelang pencoblosan. "Tanggal 15 tinggal sepuluh hari, mari kita bekerja setiap hari. Sepuluh hari untuk lima tahun ke depan," katanya.

Menurut Anies, proses verifikasi yang saat ini dikeluarkan di level kelurahan rawan disalahgunakan. Dia menjelaskan, di level tersebut, dalam proses verifikasi, cenderung sulit mengenali warga asli, tidak seperti di RT dan RW.

Anies mengkhawatirkan jumlah penerima surat keterangan pengganti kartu tanda penduduk berbasis elektronik yang mencapai 187 ribu tersebut. Menurut dia, surat keterangan dapat digunakan sebagai syarat memilih untuk mengganti proses KTP elektronik. "Betul-betul menjadi kekhawatiran bagi kita, karena proses verifikasi enggak lewat RT, RW," ucapnya.

CHITRA PARAMAESTI | ANTARA | ELIK S


Berita terkait

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya