Prabowo Minta Maaf ke Warga Jakarta Pernah Mencalonkan Ahok

Reporter

Minggu, 5 Februari 2017 19:03 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya saat menghadiri kampanye pasangan no urut 3 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di lapangan Banteng, Jakarta, 5 Februari 2017. Kampanye ini mengajak massa yang belum menentukan pilihan dapat memilih Anies-Sandi. TEMPO/Eko Sswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Prabowo Subianto meminta maaf kepada warta Jakarta atas keputusannya mencalonkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai wakil gubernur dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta tahun 2012.

"Kali ini gue jamin deh (Anies-Sandi) putra bangsa terbaik, kalau yang dulu maafin ya," tutur Prabowo, ketua umum Partai Gerindra, dalam kampanye akbar pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu, 5 Februari 2017.

Baca juga:


Dukung Ahok di Pilgub 2012, Prabowo Menyesal?
Pilkada DKI, Prabowo Yakin Anies-Sandi Menang Satu Putaran
Kampanyekan Anies-Sandiaga, Prabowo Nyanyi 'Hujan Gerimis'


Pada Pilkada DKI Jakarta 2012, PDI Perjuangan mencalonkan Joko Widodo sebagai gubernur. Pasangan koalisi PDIP dan Gerinda ini akhirnya mengalahkan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli yang diusung Partai Demokrat, Golkar, PPP, PKB, PAN dan PKS.

Pada 10 September 2014, Ahok memutuskan keluar dari Gerindra karena perbedaan pendapat pada RUU Pilkada. Partai Gerindra mendukung RUU Pilkada, sedangkan Ahok dan beberapa kepala daerah lain memilih untuk menolak RUU Pilkada karena terkesan "membunuh" demokrasi di Indonesia.

Ketika Jokowi terpilih sebagai Presiden pada pemilu 2014, Ahok akhirnya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kini, Ahok dan Djarot Saiful merupakan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang diusung PDIP, Golkar, Hanura dan Nasdem.

Prabowo mengatakan dia tidak menyesali keputusannya pada Pilkada DKI 2012. Kepada para simpatisan Anies-Sandi, dia berpesan agar berpikir ke depan. “Jangan lihat ke belakang, jangan jelek-jelekkan siapa pun. Ingat, kemenangan Anies-Sandi adalah kemenangan untuk seluruh rakyat Indonesia. Mohon doa restu,” katanya.

Prabowo mengimbau warga Jakarta untuk tidak asal-asalan dalam memilih pemimpin.

"Jangan beli kucing dalam karung, harus diuji, kalau dari ahlak kita jamin deh, segi ganteng, oke kan? Tutur katanya juga sopan, pernah enggak lo denger Anies-Sandi caci maki?" katanya.

Simak juga:


Ikut Kampanye Anies-Sandi, Prabowo Sindir AHY
Prabowo: Momentum Pilkada Ada Pada Anies dan Sandi


Prabowo mengingatkan para pendukungnya untuk waspada terhadap kecurangan yang mungkin terjadi. "Jangan terlalu lugu, tahu artinya apa? Lugu singkatan lucu dan guoblok, jadi harus waspada, harung tanggap harus jeli, harus berani," ujarnya.

Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI itu juga mengingatkan agar pendukungnya tidak terlena politik uang.

"Yang penting tinggal 10 hari kerahkan dulungan sebanyak banyaknya, mereka akan pakai uang. Kalau ada yang ngasih uang, ambil aja, entar nyoblosnya nomor tiga," kata ujarnya.

Kampanye akbar pasangan Anies-Sandiaga ini dihadiri seluruh petinggi Partai Gerindra dan PKS. Dua partai ini pengusung pasangan calon nomor 3, yakni Anies-Sandi.

Kampanye yang dihadiri ribuan orang berlangsung dari pagi hingga sore hari. Selain Prabowo, Presiden PKS Sohibul Iman dan beberapa petinggi kedua partai juga memberikan orasi di hadapan simpatisan dan relawan.

CHITRA PARAMAESTI

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

8 Juni 2022

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

8 Juni 2022

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

8 Juni 2022

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya