Ahok Sudah Minta Maaf, Ansor Jaksel Bakal ke Rumah Lembang  

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 4 Februari 2017 17:51 WIB

Gubernur DKI Jakarta Nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menyampaikan klarifikasi terkait kesaksian Ketua Umum MUI, KH Ma'ruf Amin, pada persidangan 31 Januari 2017 di PN Jakarta Utara, yang digelar di auditorium Kementerian Pertanian. ISTIMEWA

TEMPO.CO, Jakarta – Gerakan Pemuda Ansor Kota Jakarta Selatan berencana berunjuk rasa di Posko Pemenangan Ahok-Djarot, Rumah Lembang, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 7 Februari 2017.

Ketua GP Ansor Kota Jakarta Selatan Sulton Mu’minah mengatakan tuntutan unjuk rasa ini terkait dengan permintaan maaf calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, kepada Ketua Ma’ruf Amin beberapa waktu lalu yang disiarkan melalui channel YouTube.

Ahok telah menyampaikan permintaan maaf dan ingin bertemu langsung dengan Rais Aam PBNU Ma’ruf Amin. Namun Amin mengatakan belum akan bertemu karena nanti ada waktunya.

Pada aksi geruduk nanti, mereka meminta Ahok menyampaikan permintaan maafnya secara langsung dengan disaksikan media.

“Tujuan kami, menuntut Saudara Ahok untuk permohonan maaf secara langsung, tidak dari YouTube. Langsung gentle di depan wartawan, diliput media,” ujar Sulton saat dihubungi Tempo, Sabtu, 4 Februari 2017.

Sulton beralasan, permintaan maaf langsung Ahok hanya diunggah melalui akun YouTube, dan tidak semua orang, termasuk dari kalangan Nahdlatul Ulama, mengakses media sosial itu.

“Kami menilai juga permohonan Ahok dengan melalui situs YouTube ini tidak tulus. Kenapa kami harus mengakses link YouTube? Kami ingin semua jemaah tahu, Kalau tulus minta maaf kan harusnya langsung,” tuturnya.

Dalam surat resmi yang juga mereka tujukan kepada Kapolda Metro Jaya itu, mereka akan mendatangi Rumah Lembang pukul 14.00 WIB hingga 18.00 WIB dengan titik kumpul di Sekretariat Pimpinan Cabang GP Ansor, Jalan Tegal Parang Utara Nomor 37 A, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dengan peserta kurang-lebih 500 orang.

Sulton mengatakan tuntutan unjuk rasa hanya seputar permintaan maaf. Mengenai permasalahan hukum yang menimpa mantan Bupati Belitung Timur itu, mereka menyerahkan sepenuhnya kepada hukum yang berlaku.

“Hanya itu saja permintaan kami. Urusan hukum, penyadapan, itu urusan polisi dan kejaksaan. (Kalau sudah minta maaf) selesai, kami keluarga NU menerima,” ucapnya.

Upaya permintaan Ahok bermula saat Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan kedelapan perkara penodaan agama di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Selasa, 31 Januari 2017.

Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid mengatakan, dalam sidang itu, tim pengacara Ahok telah memperlakukan saksi dengan tidak mengindahkan nilai-nilai etika dan kesantunan.

Sebab, selama persidangan, tim pengacara Ahok tidak berfokus pada substansi materi yang diterangkan saksi, melainkan dianggap menggali informasi dari saksi yang cenderung mengaitkan dengan hal-hal yang tidak pantas.

Selain itu, Ahok keberatan atas kesaksian yang disampaikan Ma’ruf dalam persidangan itu. Meski demikian, Ahok telah menyampaikan permintaan maafnya, baik melalui akun YouTube maupun keterangan tertulis.

DESTRIANITA



Berita terkait

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

3 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

5 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

5 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

7 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

7 hari lalu

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

7 hari lalu

Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

TikToker Galih Loss ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

7 hari lalu

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

7 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

8 hari lalu

Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

Sehari sebelum ditangkap, Galih Loss mengunggah video yang menyatakan berhenti membuat konten.

Baca Selengkapnya