Ahok Sambangi Kolektor Benda Seni Kuno, Ini Janjinya

Reporter

Jumat, 3 Februari 2017 21:51 WIB

Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengunjungi rumah seorang kolektor benda seni milik Pangeran Nata Adiguna Masud Thoyib Jayakarta Adiningrat, di Lubang Buaya, Cipinang, Jakarta Timur, 3 Februari 2017. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengunjungi sebuah rumah besar bergaya tradisional di salah satu wilayah Kampung Rawa Binong, Lubang Buaya, Cipinang, Jakarta Timur, pada Jumat sore, 3 Februari 2017.

Dari luar, rumah berlantai tiga yang masih dalam proses pembangunan itu tampak seperti pura. Ahok mengetuk pintu rumah itu dan muncul seorang pria sambil menyalakan sakelar lampu. Meski lampu menyala, penerangan di rumah itu masih tampak redup. Ada banyak barang-barang kesenian mengisi rumah tersebut. Seperti patung, lukisan, dan beberapa wayang yang tergolek di lantai.



Baca: Isu Penyadapan SBY, Begini Komentar Agus Yudhoyono

Pemilik rumah itu, Pangeran Nata Adiguna Masud Thoyib Jayakarta Adiningrat, menyampaikan kepada Ahok bahwa ia memiliki banyak koleksi benda seni dan budaya dari abad ke-1 hingga 21. Rencananya, bangunan itu akan dijadikan sebagai museum budaya Betawi dan terbuka untuk umum. "Saya secara pribadi kumpulin ini semua dan dedikasikan untuk DKI," kata Masud di rumahnya.

Mendengar hal itu, Ahok mengaku tertarik dan akan membantu membereskan pembangunan rumah tersebut bila telah kembali aktif menjabat. Menurut dia, dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari jalan raya, rumah itu bisa dijadikan tempat wisata kebudayaan Betawi. "Dia yang sudah keluar duit kan, kalau ada kekurangan kami yang tutup. Bangun atau apa nanti dipelajari," ujar Ahok.



Simak: Pilkada DKI Semakin Dekat, Anies Perkuat Jaringan

Masud yang merupakan Sekretaris Jenderal Yayasan Raja Nusantara, mengaku bersyukur soal penawaran bantuan tersebut. Dia mengatakan bahwa bangunan itu hanya tinggal dibuat pendapa saja. Selain itu, dia juga mengaku sudah memiliki ribuan koleksi pribadi benda-benda seni yang terus bertambah setiap harinya.

Masud menuturkan, dirinya memiliki koleksi konsep kehidupan berbangsan dan bernegara pada museum itu. Ia berencana menghadirkan abad kejayaan nusantara yang dimulai dari abad ke-7 pada zaman Kerajaan Sriwijaya, abad ke-14 pada Kerajaan Majapahit, hingga ke-21. "Sekarang itu harus kejayaannya Ahok abad 21. Kalau kita enggak punya konsep itu apa yang mau kita bangun ke depan," tuturnya.

FRISKI RIANA

Advertising
Advertising

Berita terkait

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

8 Januari 2021

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

SBY menilai kerukunan masyarakat dan harmoni sosial kini terasa retak dan jauh dari semangat persaudaraan.

Baca Selengkapnya

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

11 Agustus 2020

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

Sandiaga Uno mengaku kaget membaca salah satu bagian di buku Memoar Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

15 April 2019

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

Kepada para penyelenggara Pemilu, Anies berpesan untuk taat prosedur dan menjaga independensi agar tidak mudah dipengaruhi dalam bekerja.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ahok Luncurkan Buku di Gedung Filateli, Isinya Apa Saja?

16 Agustus 2018

Hari Ini Ahok Luncurkan Buku di Gedung Filateli, Isinya Apa Saja?

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok meluncurkan buku berjudul Kebijakan Ahok di Gedung Filateli, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

28 Juli 2018

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

Rizieq Shihab yakin, jika enam partai bergabung, Koalisi Keumatan akan didukung gelombang umat yang besar.

Baca Selengkapnya

Ini Kelompok yang Teriak Hidup Ahok di Peresmian Lapangan Banteng

26 Juli 2018

Ini Kelompok yang Teriak Hidup Ahok di Peresmian Lapangan Banteng

Saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmikan Lapangan Banteng, simpatisan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berteriak hidup Ahok.

Baca Selengkapnya

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

17 Juli 2018

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

Ahmad Dhani menilai keterangan ahli bahasa Suryontoro telah memberatkannya. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

17 Juli 2018

Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

Sidang lanjutan perkara ujaran kebencian dengan terdakwa Ahmad Dhani digelar dengan agenda mendengarkan keterangan ahli bahasa dari Kemendikbud.

Baca Selengkapnya

KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

11 Januari 2018

KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

KPUD mendapat dana hibah Rp 478 miliar untuk Pilkada DKI 2017 dan menyerahkan ke Gubernur Anies Baswedan sisanya.

Baca Selengkapnya

Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

19 November 2017

Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

Survei Setara Institut yang menyebut Jakarta sebagai kota dengan skor toleransi terendah dipersoalkan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya