Situasi Politik Memanas, Anies-Sandi Tetap Fokus Kampanye

Reporter

Kamis, 2 Februari 2017 21:59 WIB

Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) didampingi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kedua kiri) menyampaikan pidato politik saat kampanye terbatas bersama simpatisan Partai Idaman pimpinan Rhoma Irama, di Cibubur, Jakarta, 2 Februari 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, mengatakan akan tetap fokus pada kampanye untuk memenangkan pilkada DKI Jakarta. Pasangan ini mengaku tidak terpengaruh pada situasi politik yang semakin memanas menjelang hari pemilihan pada 15 Februari 2017 mendatang.

"Kita akan terus fokus pada betapa pentingnya membangun suasana persatuan saling menghormati, saling menghormati, menghargai, dengan begitu orang bisa bekerja dengan tenang," kata Anies, Kamis, 2 Februari 2017.

Baca : Pamor Ahok di Media Sosial Jeblok Setelah Serang Ma`ruf Amin

Anies mengatakan, dirinya mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta karena ia ingin Jakarta lebih maju dan damai. "Makanya itu yang akan kita terus konsentrasikan," ujarnya.

Dia mengimbau kepada seluruh pihak untuk tetap tenang dan fokus. "Mari kita konsentrasi pada memajukan Jakarta mensejahterakan rakyatnya membangun suasana damai saling menghormati dan itu yang ingin kita terus dorong dalam situasi apapun," kata Anies.

Salah satu yang membuat situasi politik DKI Jakarta sempat panas adalah adanya permasalahan yang menimpa pasangan dengan nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan calon gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Permasalahan itu dipicu oleh pernyataan dari Ahok dalam persidangan perkara dugaan penodaan agama, Selasa, 31 Januari 2017. Ahok sebagai terdakwa menyatakan akan memproses Ma’ruf secara hukum terkait dengan kesaksian Ma’ruf di pengadilan.

Dalam persidangan itu, tim kuasa hukum Ahok juga mencecar Ma’ruf tentang hubungannya dengan Susilo Bambang Yudhoyono. Mereka juga menanyakan pertemuan Ma’ruf dengan pasangan Agus-Sylvi di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pada 7 Oktober 2016. Karenanya, kubu Ahok juga sempat meragukan keterangan Ma'ruf di persidangan. Namun akhirnya, Ahok meminta maaf atas pernyataannnya saat itu. Menurut dia, yang dia maksud akan diproses hukum adalah saksi pelapor yang memberikan keterangan palsu.

CHITRA PARAMAESTI | NINIS

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

8 Maret 2023

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

Pemerintah mempertimbangkan opsi retrofit atau perpanjangan umur pakai kereta listrik atau KRL menggunakan komponen kereta lain.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

9 Agustus 2022

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

Penjualan saham bir PT Delta Djakarta adalah bagian dari janji kampanye Anies Baswdan dan Sandiaga Uno saat Pilgub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya