Debat Terakhir Pilkada, KPU Kurangi Jumlah Pendukung Calon  

Reporter

Kamis, 2 Februari 2017 20:48 WIB

Pendukung memberikan dukungan kepada pasangan cagub-cawagub dalam Debat Cagub DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, 27 Januari 2017. Debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur kedua mengusung tema tentang reformasi birokrasi, pelayanan publik, serta strategi penataan kawasan perkotaan. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Dahlia Umar mengatakan pihaknya mengurangi jatah pendukung pasangan calon Gubernur DKI Jakarta yang berada di ruang debat. Pengurangan ini dilakukan agar para pasangan calon bisa lebih fokus memaparkan program-programnya.

"Kami ingin lebih tertib, dan para pendukung harus menunjukkan komitmennya untuk itu (tertib)," kata Dahlia kepada Tempo saat dihubungi, Kamis, 2 Februari 2017.

Baca: Ini Tema Debat Pilkada DKI yang Terakhir

Pada dua debat sebelumnya, kata Dahlia, jumlah pendukung yang diperbolehkan masuk ke ruang debat adalah 120 orang. Pada debat ketiga yang akan diselenggarakan pada 10 Februari 2017, jumlah pendukung yang diperbolehkan sekitar 100 orang.

Menurut Dahlia, pihaknya menilai selama ini para pendukung kurang tertib dalam mengikuti debat. Terlihat juga ada pembiaran dari tim pemenangan pasangan calon terkait dengan para pendukung itu. "Tidak boleh (dibiarkan), (tim paslon) harus bertanggung jawab," ujarnya. Dia meminta komitmen tim pemenangan untuk menjaga ketertiban.

Dari evaluasi yang sudah dilakukan pihak KPU, Dahlia mengatakan kali ini pihaknya akan fokus pada pengaturan alur debat. "Bagaimana visi-misi pasangan calon bisa digali maksimal," kata dia.

Salah satu cara untuk mengatur alur yang baik, menurut Dahlia, adalah dengan mengatur audience. Contohnya adalah bagaimana mengatur forum, agar forum bisa fokus pada isi debatnya dan tidak terganggu oleh audience. "Tak boleh ada suara-suara," ujarnya.

Adapun tema debat pilkada DKI Jakarta yang terakhir adalah tentang kependudukan dan peningkatan kualitas masyarakat Jakarta. Berbagai hal akan dibahas dalam debat terakhir itu, seperti isu-isu kependudukan, perlindungan anak, pemberdayaan perempuan, antinarkoba, dan kebijakan bagi penyandang disabilitas.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya