Lembaga Survei Poltracking Indonesia merilis hasil temuan mereka tekait elaktabilitas para pasangan calon gubernur DKI di Pilkada 2017, di Hotel Oria, Jakarta, 19 Januari 2017. Tempo/Egi Adyatama
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, merupakan calon yang paling tegas dan berwibawa. Ini berdasarkan hasil survei terhadap 800 warga Jakarta pada 24 hingga 29 Januari 2017.
"Karakter personal tegas dan berwibawa sebesar 82 persen responden menjawab ada pada Pak Ahok," kata Hanta, Rabu, 1 Februari 2017.
Posisi kedua dalam kategori tegas dan berwibawa sebanyak 74 persen diperoleh calon gubernur dari nomor urut 1, Agus Yudhoyono, dan posisi paling buncit ditempati calon gubernur Anies Baswedan sebesar 69 persen.
Tim sukses pasangan Ahok-Djarot, Jerry Sambuga, mengatakan aspek personal tegas dan berwibawa merupakan hal paling melekat pada personal Ahok. "Tidak hanya program, tapi ternyata personal juga menjadi temuan yang tinggi," katanya.
Jerry mengatakan hasil survei menunjukkan dinamika di dalam masyarakat. Menurut dia, Ahok-Djarot merupakan pasangan petahana yang terbukti diterima masyarakat. "Karena itu, yang paling dilihat masyarakat adalah program. Mereka melihat pengalaman kerja dan program yang memang menjadi ciri khas paslon nomor dua," ucapnya.
Poltracking Indonesia mengambil 800 sampel dari lima wilayah di Jakarta pada 24 hingga 29 Januari 2017. Metode survei ini menggunakan stratified random sampling dengan margin of error 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
