PDIP: Antasari Azhar Mantap Dukung Ahok-Djarot

Reporter

Minggu, 29 Januari 2017 07:38 WIB

Basuki Tjahaja Purnama (kiri) dan Djarot Saiful Hidayat dalam Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta putaran kedua di Jakarta, 27 Januari 2017. TEMPO/Maria Fransisca

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar telah menyatakan dukungan kepada pasangan nomor urut 2 dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. Dukungan itu disampaikan setelah Antasari menghadiri debat pada Jumat lalu.

“Setelah debat, beliau dengan mantap memberikan dukungan kepada Pak Ahok dan Pak Djarot,” kata Hasto di DPP PDIP Jakarta, Sabtu malam, 28 Januari 2017.

Baca: Antasari Azhar Datang Debat Pilkada DKI

Menurut Hasto, Antasari datang sebagai pengamat dalam debat kedua pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Antasari ingin mendengar seluruh gagasan dari ketiga pasangan calon di pilkada Jakarta. Namun akhirnya memutuskan mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Alasannya, kata Hasto, Antasari melihat kepemimpinan Ahok sudah memberikan gagasan dan pengalaman nyata. Termasuk bagaimana mengatasi ketidakadilan dan menciptakan birokrasi yang efisien. "Yaitu birokrasi yang bekerja untuk rakyat dan dianggap telah dijalankan," ujarnya.

Hasto menceritakan, Antasari datang bersama Ketua Partai Persatuan Pembangunan Djan Faridz. Ia mengaku sempat kaget dengan kedatangan Antasari meski akhirnya mereka sempat berdialog. “Kemudian Pak Antasari menyatakan kecocokannya dengan gagasan yang diperjuangkan PDIP,” katanya.

Di luar itu, beredar kabar bahwa Antasari bakal menjadi kader PDIP dan akan dicalonkan dalam pemilihan Gubernur Sumatera Selatan pada 2018. Hasto masih enggan berkomentar lebih tentang itu. "Ada proses yang harus dijalani untuk menjadi kader," ujarnya.

Meski begitu, Hasto menilai Antasari memiliki antusiasme pada pilar kehidupan bangsa yang diusung PDIP. Ia pun menyinggung persoalan yang pernah menyeret Antasari hingga ke penjara. “Kami meyakini kebenaran akhirnya yang akan menang,” katanya.

Antasari dijatuhi vonis 18 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan setelah dianggap terbukti bersalah dalam pembunuhan pimpinan PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen, pada 2009. Mantan pimpinan KPK itu sempat mengajukan beberapa kali keberatan hingga ke Mahkamah Agung tapi gagal. Dia menerima pembebasan bersyarat setelah menjalani satu pertiga masa hukuman.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya