Begini Cara Agus Yudhoyono Bangun Jakarta Tanpa Menggusur

Reporter

Sabtu, 28 Januari 2017 19:20 WIB

Calon gubernur DKI no urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono (kiri), saat menjawab pertanyaan di sebelah Gubernur DKI non aktif, Basuki Tjahaja Purnama, dalam acara debat Pilkada DKI Jakarta ke-2 di hotel Bidakara, Jakarta, 27 Januari 2017. TEMPO/Maria Fransisca

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono menanggapi banyaknya komentar bernada tak puas terkait jawabannya dalam debat Pilkada DKI 2017, Jumat, 27 Januari 2017 kemarin. Saat itu, Djarot Saiful Hidayat mempertanyakan kebijakan Agus soal membangun tanpa menggusur.

Agus memaklumi komentar tidak puas itu. Menurut dia, keterbatasan waktu yang dimiliki untuk menjelaskan membuatnya tidak bisa memberikan jawaban dengan komplit. "Tentu dalam waktu dua menit kami tidak bisa menjelaskan secara teknis. Karena debat ini juga merupakan ruang menjelaskan gagasan, bukan teknis," kata Agus di Jakarta Timur, Sabtu, 28 Januari 2017.

Agus menjelaskan, ada beberapa cara untuk menjalankan konsep membangun tanpa menggusur. Salah satunya dengan memindahkan warga yang menetap di lokasi pembangunan ke tempat sementara. Setelah lokasi pembangunan selesai dibangun, kata Agus, warga akan dikembalikan ke rumahnya masing-masing.

"Jadi kami pindahkan mereka ke lokasi di sekitar untuk sementara. Kami juga akan bangun hunian bersama dengan pembangunan lokasi itu secara bertahap. Tempat yang tadi kosong lagi itu, kemudian untuk project berikutnya. Dilakukan secara berturut-turut," katanya menjelaskan.

Agus menilai memindahkan masyarakat ke rusun kurang efisien. Selain menjauhkan masyarakat dari komunitasnya selama ini, konsep ini juga kurang memperhatikan nasib masyarakat ke depannya.

Apalagi, kata dia, masyarakat yang dipindahkan ke rusun juga harus membayar sewa. "Kalau nggak bisa bayar sewa, diusir juga. Padahal mereka sudah kehilangan mata pencariannya. Nah, kami tidak begitu. Itulah perbedaannya, kami akan memperhatikan mereka semua itu. Jangan sampai mereka tidak punya pilihan," katanya.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

6 Maret 2024

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya