Debat Pilkada DKI, Anies dan Ahok Berbeda Teknis Soal MRT

Reporter

Jumat, 27 Januari 2017 21:46 WIB

Calon Gubernur DKI no urut tiga, Anies Baswedan saat menjelaskan programmnya dalam acara debat Pilkada DKI Jakarta ke-2 di hotel Bidakara, Jakarta, 27 Januari 2017. TEMPO/Maria Fransisca

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mendapatkan pertanyaan dari panelis seputar pengentasan masalah kemacetan dalam Debat Pilkada DKI Jakarta. Menurut Anies, masalah kemacetan muncul karena banyak warga Jakarta yang menggunakan kendaraan pribadi.

"Solusinya adalah penyediaan fasilitas kendaraan publik massal, bukan hanya publik saja karena bisa macet. Tetapi juga massal," kata Anies di Aula Birawa Hotel Bidakara, Cawang, Jakarta Selatan, Jumat, 27 Januari 2017.

Adapun kendaraan publik yang dimaksud adalah penyediaan transportasi berupa Transjakarta, minibus, hingga mikrolet. Kendaraan tersebut, kata Anies, akan dibangun secara terintegrasi. Menurut dia, seluruh transportasi tersebut masih belum menjangkau semua itu.

Baca:
Debat Pilkada DKI, Anies Ucapkan Gong Xi Fa Cai ke Ahok
Debat Pilkada DKI, Yel yel Kubu Agus-Sylvi Mendominasi


"Sistem transportasi belum menjangkau semua itu. Membuat jalur MRT, LRT, BRT merupakan tulang punggung. Kami akan sediaka mikrolet sampai kampung-kampung sehingga warga dari titik satu ke titik lain bisa naik angkot tersdekat ke tujuan. Biayanya Rp 5.000 sampai tempat tujuan. Semua secara terintegrasi," kata Anies.

Mendengar pemaparan Anies, Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menjalankan program transportasi massal. Selama ini, kata Ahok, program tersebut sudah berjalan dengan baik.

"Kami sudah bangun transportasi berbasis rel. Sementara itu, tahun lalau tambah trayek baru Transjakarta yang sudah langsung masuk ke kelurahan. Semua tidak impor," kata Ahok.

Selain itu, Ahok menuturkan dirinya juga tengah membangun apartemen di atas pasar dan lahan parkir. "Supaya warga Jakarta berangkat kerja, pulang, dan tinggal di Jakarta. Ini akan dorong mengatasi kemacetan," kata Ahok.

Sementara Calon Gubernur Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan dirinya akan memperbanyak transit hub untuk mengurangi kemacetan. Selain itu, Agus menuturkan akan mengajak masyarakat untuk beralih pada transportasi publik.

"Kita ingin kedepankan pola hidup efisiein. Dengan transit hub, itu akan mengurangi waktu tempuh saat peak hour," kata Agus.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

8 Maret 2023

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

Pemerintah mempertimbangkan opsi retrofit atau perpanjangan umur pakai kereta listrik atau KRL menggunakan komponen kereta lain.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

9 Agustus 2022

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

Penjualan saham bir PT Delta Djakarta adalah bagian dari janji kampanye Anies Baswdan dan Sandiaga Uno saat Pilgub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya