Debat Pilkada DKI, Anies: Pemimpin Merangkul, Bukan Memukul

Reporter

Editor

Ali Anwar

Jumat, 27 Januari 2017 21:39 WIB

Tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (kiri)-Sylviana Murni (kedua kiri), Basuki Tjahaja Purnama (ketiga kiri)-Djarot Saiful Hidayat (ketiga kanan), Anies Baswedan -Sandiaga Uno di Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Jakarta, 27 Januari 2017. Debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur kedua mengusung tema tentang reformasi birokrasi, pelayanan publik, serta strategi penataan kawasan perkotaan. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam debat Pilkada DKI kedua menyindir ucapan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta inkumben, Djarot Saiful Hidayat, yang menjelaskan tentang indikator kinerja sebagai alat ukur kinerja pegawai birokrat DKI. Ukuran kinerja itu berkaitan erat dengan tunjangan kinerja daerah (TKD).

Baca: Anies: Warga Jakarta Berhak Memiliki Pemimpi Manusiawi
Fadli Zon Yakin dengan Anies-Sandi

Menurut Djarot, adanya ukuran yang jelas memunculkan kompetisi di antara pegawai untuk mencapai TKD maksimal. Sehingga, pegawai birokrat tak perlu korupsi dan bisa berdampak pada pelayanan masyarakat yang bebas pungli.

Menurut Anies, memberikan iming-iming tunjangan itu baik. “Tapi tidak kalah penting budaya kerja. Pemimpin harus merangkul, bukan memukul,” kata Anies dalam debat pemilihan kepala daerah DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat, 27 Januari 2017.

Dalam sesi tanggapan, giliran calon gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyampaikan pendapatnya. Ahok menampik bahwa dirinya merupakan pemimpin yang memukul pegawainya. Ahok membela diri dengan mengungkapkan bahwa dirinya selalu menghadiri setiap undangan pernikahan para bawahannya.

“Bahkan kami ajak nonton bareng. Bagaimana mungkin Jakarta bisa bersih kalau pegawai tidak kerja dengan hati,” kata Ahok. Sementara itu, calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan bahwa dirinya akan menghindari budaya serba takut karena terancam mutasi dan dipecat. “Karena itu akan menurunkan semangat kerja,” kata Agus.

Baca juga: Blusukan ke Balekembang, Ahok Ancam Pecat Lurah Malas

Agus menuturkan, permasalahan kompleks di DKI harus diawali dengan birokrasi berintegritas. Ia akan menerapkan prinsip good governance dan mengadopsi pengalamannya di bidang militer dalam menata organisasi yang profesional dengan sistem terbuka.
FRISKI RIANA



Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

59 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya