Wakil Ketua DPR, Fadli Zon mengklarifikasi beredarnya salinan surat permohonan fasilitas ke KJRI New York di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 28 Juni 2016. Ia mengaku tidak pernah meminta Sekretariat Jenderal DPR untuk membuat surat permohonan penyediaan fasilitas dan pendampingan tersebut. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya, Fadli Zon, tampak hadir dalam debat pemilihan kepala daerah DKI kedua yang diadakan Komisi Pemilihan Umum DKI di Hotel Bidakara, Jumat, 27 Januari 2017. Fadli hadir untuk memberikan dukungan kepada pasangan calon nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Dalam debat pilkada DKI kedua, Fadli yakin Anies-Sandi siap menjawab semua pertanyaan yang akan disampaikan moderator. Fadli juga menuturkan Anies-Sandi tinggal mempertajam apa yang telah disampaikan dalam debat sebelumnya.
Meski begitu, kata Fadli, tidak ada masukan khusus dari tim sukses kepada pasangan nomor urut tiga tersebut dalam debat pilkada DKI kali ini. "Kami tinggal lihat saja nanti dalam debat seperti apa," ucap Fadli saat ditemui di depan Aula Birawa, Hotel Bidakara.
Adapun masukan dari tim sukses untuk debat pilkada DKI kali ini, menurut Fadli, Anies-Sandi diminta memperdalam, memperkuat, dan mempertajam apa yang sudah menjadi program kerja keduanya. Fadli juga meyakini program yang disampaikan Anies-Sandi bisa menjawab permasalahan untuk memperjuangkan hak masyarakat Jakarta.
Bagi Fadli, hal yang terpenting saat ini adalah pesan yang disampaikan kepada masyarakat harus jelas, sehingga mereka bisa memilih mana program yang lebih realistis dan tajam. "Yang bisa benar-benar memperjuangkan rakyat, khususnya mereka yang lemah dan terpinggirkan. Saya kira akan dipertajam dari apa yang digariskan," kata Fadli.
Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, memimpin pertemuan bilateral yang penting dengan Delegasi Parlemen Myanmar dalam Pengasingan di Sidang Parlemen Dunia (IPU) di Jenewa, Swiss.
