Debat Kandidat Pilkada DKI, Kelompok Pendukung Akan Dipisah  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Jumat, 27 Januari 2017 15:58 WIB

Acara debat Pilkada DKI selesai, penjagaan kembali bersiaga di sekitar Bidakara, 13 Januari 2017. TEMPO/Maria Fransica (magang)

TEMPO.CO, Jakarta – Kepolisian Daerah Metro Jaya akan membatasi jumlah pendukung masing-masing pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang menghadiri debat kandidat nanti malam di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan. "Pendukung dari tiap calon dibatasi hanya seratus orang," kata juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Jumat, 27 Januari 2017.

Menurut Argo, kebijakan ini juga dilakukan pada debat pertama. Begitu juga dengan tempat duduk pendukung yang akan dipisah satu sama lain. Polda Metro akan menempatkan polwan sebagai "garis pembatas". "Jadi nanti polwan ditempatkan di antara kelompok pendukung," ucapnya.

Baca: Debat Pilkada DKI, Kubu Ahok Tak Khawatir Tina Talisa

Argo berujar, Polda Metro Jaya telah banyak belajar dari evaluasi pengamanan pada debat pertama. Pengamanan terhadap para pasangan calon akan diperketat, terutama di ring dua.

Selain di dalam gedung, pengaman akan diperketat di area parkir dan jalan luar hotel. Beberapa petugas akan ditempatkan untuk mengatur arus lalu lintas agar tak terjadi kemacetan. "Untuk lalu lintas sebelum masuk Hotel Bidakara, ada polantas dan Sabhara," tutur Argo.

Nanti malam, debat kandidat calo Gubernur dan Wakil Gubernur DKI kembali digelar. Ini merupakan debat kedua dari rencana tiga kali debat sebelum pemilihan dilaksanakan pada 15 Februari 2017.

EGI ADYATAMA




Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya