Debat Pilkada DKI, Tiga yang Baru Dibanding Debat Sebelumnya

Reporter

Jumat, 27 Januari 2017 10:43 WIB

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dalam Debat Pilkada DKI Putaran I di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga calon Gubernur Jakarta bakal melakukan debat pilkada DKI kedua pada Jumat, 27 Januari 2017 pukul 19.30-22.00 WIB. Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI menetapkan Hotel Bidakara di Jakarta Selatan menjadi lokasi debat.

Baca juga:


Debat Pilkada DKI, Ini Alasan KPU Pilih Tema Birokrasi
Debat Kedua Pilkada DKI, Begini Pembagian Segmetasinya

Debat Pilkada DKI, Begini Cara KPU Uji Tina Talisa


Debat tersebut akan disiarkan secara langsung oleh 12 stasiun televisi. Setiap pasangan calon gubernur-wakil gubernur dikawal 100 polisi.

Ada hal yang baru dari debat malam ini, dibanding debat pilkada DKI yang pertama pada 13 Januari. Yakni ada dua moderator debat dan waktu debat lebih lama yaitu dua jam (sebelumnya hanya satu setengah jam).

Perbedaan lain pada tema. Kali ini, tema debat lebih sempit yakni reformasi birokrasi, pelayanan publik, dan penataan kota.

Sementara, tema debat yang pertama terlalu luas, yakni sosial-ekonomi, pendidikan-kesehatan, dan lingkungan-transportasi.

Begini profil tiga pasang calon:

Nomor urut 1
Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni
Didukung oleh: Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, dan Partai Kebangkitan Bangsa

Nomor urut 2
Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat
Didukung oleh: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, dan Partai Hanura

Nomor urut 3
Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno
Didukung oleh: Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera

Tema debat: reformasi birokrasi, pelayanan publik, dan penataan kota.

Moderator debat:
1. Tina Talisa: penyiar televisi
2. Eko Prasojo, Guru Besar Ilmu Administrasi Negara, FISIP, UI

Enam segmen debat:

- Segmen 1: Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur memaparkan visi, misi, dan program kerja.
- Segmen 2: Panelis akan bertanya kepada pasangan calon terkait dengan visi dan misi mereka.
- Segmen 3: Panelis akan bertanya ke setiap pasangan calon tentang permasalahan di Ibu Kota terkait dengan reformasi birokrasi, pelayanan publik, dan penataan kota.
- Segmen 4: Tiap pasangan calon diberikan kesempatan saling bertanya.
- Segmen 5: Tiap pasangan calon akan saling mendebat.
- Segmen 6: Masing-masing pasangan calon menyampaikan pernyataan penutup.

Ketentuan debat:

- Setiap pasangan calon hanya diperbolehkan membawa 100 pendukung.
- Pendukung dilarang membawa atribut kampanye dan menyanyikan yel-yel.
- Tiap pasangan calon dilarang melontarkan kalimat sensitif yang menyinggung suku, agama, ataupun ras selama debat pilkada DKI kedua.

ERWAN HERMAWAN | DEVY ERNIS

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya