TEMPO.CO, Jakarta - Mantan jurnalis Tina Talisa berkeinginan menggali tiga hal dari seniornya Ira Koesno, sebelum mengemban tugas memandu debat publik kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, besok.
"Soal suasana. Debat kedua akan seperti apa perkiraannya meskipun tidak akan persis sama. Tetapi lokasinya sama. Sama-sama di hotel Bidakara, sehingga saya bisa mendapat perspektif dari Mbak Ira," ujar dia saat ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis, 26 Januari 2017.
Selain itu, Tina juga berencana meminta masukan Ira mengelola energi selama pelaksanaan debat berlangsung.
"Energi bukan power untuk berbicara tetapi dari sisi komunikasi non verbal, energi yang konsisten dari awal sampai akhir. Lalu semangat yang sama dari awal sampai akhir," tutur perempuan yang kini berkecimpung dalam dunia marketing itu.
Terakhir, sambung dia, mengenai gambaran saat bertemu ketiga pasangan cagub dan cawagub sebelum debat berlangsung.
"Memastikan bagaimana pada saat sebelum mulai, kan diberikan kesempatan ice breaking hanya untuk bertemu dengan paslon sebentar. Saya ingin bertanya Mbak Ira saat bertemu para paslon, seperti apa sebelum naik ke atas panggung," kata Tina.
Hanya saja, Tina mengaku belum sempat menuntaskan keinginannya itu karena kesibukan dirinya dan Ira.
Beberapa waktu lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta telah resmi mendaulat presenter Tina Talisa sebagai salah satu moderator debat kedua calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang digelar di Hotel Bidakara, besok.
Bersama Tina, ahli bidang kebijakan publik dari FISIP UI, Eko Prasojo juga akan memandu debat yang nantinya mengangkat tema Reformasi Birokrasi, Pelayanan Publik dan Perencanaan Tata Ruang dan Wilayah.
ANTARA
Berita terkait
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017
27 November 2023
Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.
Baca SelengkapnyaAnies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal
30 September 2023
Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal
Baca SelengkapnyaDi Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017
14 Februari 2023
Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu
11 Februari 2023
Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.
Baca SelengkapnyaPolitikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan
11 Februari 2023
Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.
Baca SelengkapnyaSoal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu
6 Februari 2023
Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.
Baca SelengkapnyaFadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI
6 Februari 2023
Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.
Baca SelengkapnyaPesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung
31 Januari 2022
Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.
Baca SelengkapnyaMUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan
20 November 2021
Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.
Baca SelengkapnyaBaca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI
20 Mei 2021
Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.
Baca Selengkapnya