Setelah Ahok-Djarot, Giliran Anies-Sandi Bertemu Habibie

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 26 Januari 2017 21:44 WIB

Suasana pertemuan mantan Presiden RI ketiga B.J Habibie dan Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 26 Januari 2017. Foto: ISTIMEWA

TEMPO.CO, Jakarta – Presiden RI ketiga, Bacharudin Jusuf Habibie, memberikan wejangan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Isi wejangannya, jika terpilih, Anies-Sandi sebaiknya memprioritaskan penciptaan lapangan kerja.

Anies-Sandi datang ke rumah Habibie di Jalan Patra, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 26 Januari 2017. Pertemuan ini berlangsung selama sekitar dua jam. “Fokus dua isu utama. Kami sedikit surprise bahwa Pak Habibie justru mengangkat mengenai kualitas SDM dan neraca jam kerja. Itu adalah sebetulnya yang kita fokuskan dalam Oke Oce,” kata Sandiaga Uno.

Oke Oce merupakan program unggulan pasangan nomor urut 3 ini. Program ini berupa pemberdayaan para pengusaha kecil lewat program pendampingan dan pemberian kredit murah.

Menurut Sandi, Habibie memperhatikan program pendidikan yang berkualitas, tuntas, dan terjangkau di Jakarta. Habibie juga berpesan, Indonesia, khususnya Jakarta, harus memiliki program peningkatan kemampuan tenaga kerja untuk memastikan efektivitas dan efisiensi dari produk-produk yang dihasilkan untuk masyarakat. “Jadi, produktivitas yang kita dorong dari kewirausahaan,” kata Sandi.

Saat disinggung apakah wejangan dari Habibie juga menjadi pesan bahwa mantan Presiden RI ketiga itu mendukung Anies-Sandi dalam pemilu DKI Jakarta, kedua pasangan itu membantahnya. “Tidak, tidak ada sama sekali (dukungan khusus), dan kita pun menyampaikan kunjungan kita ke sini untuk meminta nasihat dan mohon doa. Dan di akhir, beliau mendoakan kita, gitu aja,” kata Anies.

Sandiaga Uno juga menampik bahwa kunjungannya bersama Anies Baswedan ke rumah Habibie bertujuan meminta dukungan. “Enggak (mendukung), saya yakin karena beliau adalah negarawan, beliau bisa memisahkan mana yang proses untuk membangun bangsa dan mana yang dukung mendukung,” tuturnya.

Sebelumnya, calon gubernur yang mengunjungi rumah Habibie adalah pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

DWI HERLAMBANG ADE | DIAN

Berita terkait

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

2 hari lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

2 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

43 hari lalu

Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.

Baca Selengkapnya

Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

50 hari lalu

Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

57 hari lalu

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?

Baca Selengkapnya

53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

57 hari lalu

53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

Hari ini, Majalah Tempo rayakan hari jadinya ke-53. Setidaknya tercatat mengalami dua kali pembredelan pada masa Orde Baru.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

57 hari lalu

Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

Selain sempat menjadi orang kepercayaan Soeharto, Solihin GP berperan dalam Agresi Militer Belanda pada 1947. Ini karier militer dan politiknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

28 Februari 2024

Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

Prabowo Subianto dapat pangkat jenderal kehormatan TNI dari Jokowi. Bagaimana kisahnya dulu ia diberhentikan dari militer? Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya