Survei Alvara: Pemilih Tahu Kekuatan dan Kelemahan Cagub DKI  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 26 Januari 2017 16:15 WIB

Direktur Alvara Research Center, Hasanuddin Ali, memaparkan riset Pilkada DKI Jakarta di Warung Daun Cikini, Jakarta, 26 Januari 2017. Tempo/Rezki Alvionitasari.

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga riset Alvara Research Center merilis hasil surveinya bertema "Potret Pemilih DKI Jakarta: Mereka Memilih Siapa?" di restoran Warung Daun, Cikini, Jakarta, Kamis, 26 Januari 2017.

Pendiri dan Direktur Alvara Research Center, Hasanuddin Ali, mengatakan survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden warga DKI Jakarta di 120 kelurahan yang memiliki hak pilih. Lokasi survei di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Kepulauan Seribu.

Survei dilakukan pada 11-17 Januari 2017 dengan metode multi-stage random sampling. Jumlah sampel margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen.

Survei meneliti popularitas dan elektabilitas calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Survei juga meneliti pengetahuan masyarakat terhadap tiga pasangan calon, yakni melalui citra atau image calon di mata masyarakat.

"Setiap kandidat ternyata di mata publik sudah punya diferensiasi yang kuat. Pemilih sudah tahu bedanya Pak Anies dengan Pak Ahok, dan Agus," katanya kepada wartawan.

Hasil survei menunjukkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sangat dekat citranya dengan satu kata dan perbuatan, mampu menyelesaikan masalah, jujur, pekerja keras, serta mampu melakukan perubahan.

Sedangkan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dianggap nasionalis, berjiwa pemimpin, dan muda. Sedangkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dicitrakan intelektual atau cerdas, berwibawa, dekat dengan rakyat, dan religius.

"Pemetaan citra pasangan menunjukkan pemilih DKI sudah sangat paham kekuatan dan kelemahan setiap kandidat," ucap Hasanuddin.

Pilkada DKI Jakarta akan digelar 15 Februari 2017. Tiga pasangan calon yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum adalah Agus-Sylviana, Ahok-Djarot, dan Anies-Sandi.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya