Panglima TNI Kerahkan Intelijen Amankan Pilkada 2017

Reporter

Kamis, 26 Januari 2017 13:13 WIB

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo melakukan salam komando bersama pejabat baru KASAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) dan Marsekal TNI Agus Supriatna (kanan), seusai upacara serah terima jabatan, di Lapangan Udara Militer TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta, 20 Januari 2017. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan bakal mengerahkan intelijen untuk membantu pengamanan pemilihan kepala daerah secara serentak pada 2017. Mereka, kata Gatot, akan mengumpulkan laporan terkait pelaksanaan pilkada kepada kepolisian.

“TNI mengerahkan intelijennya, mengerahkan aparat teritorialnya, dari babinsa, danramil, dandim, untuk mengumpulkan fakta tersebut,” kata Gatot setelah memimpin Apel Komandan Satuan di Cilodong, Kabupaten Bogor, Rabu, 25 Januari 2017.

Gatot mengatakan bantuan TNI dalam pilkada serentak di 101 daerah ini untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan buruk. “TNI harus siap membantu sepenuhnya,” ujar Gatot. Ia pun menambahkan pihaknya juga bakal membantu pihak kepolisian pada tahap prapilkada, pelaksanaan, dan pascapilkada.

Terkait personel yang diturunkan, Gatot mengatakan jumlah tersebut disesuaikan dengan daerah masing-masing. “Kami siapkan sepertiganya, kalau diminta 100, kami siapkan 30 personelnya,” ujar dia.

Gatot memimpin apel komandan kesatuan 2017 yang diikuti 1.136 komandan satuan. Pelaksanaan pilkada menjadi salah satu sorotan TNI dalam membantu kepolisian dalam mengamankan jalannya pesta demokrasi tersebut. “Para komandan inilah yang di lapangan nanti, saya harus tegaskan benar agar tidak ada keraguan dalam menjalankan tugas,” kata dia.

Menurut dia, rapat komandan kesatuan tersebut adalah tindak lanjut rapat pimpinan bersama Presiden Joko Widodo dan Kepala Kepolisian Jenderal Tito Karnavian. Ia menegaskan untuk mendukung program pemerintah. “TNI dan Polri satu visi untuk mendukung semua program pemerintah yang dipimpin oleh Presiden yang dipilih secara sah dan konstitusional,” ujarnya.

ARKHELAUS W.

Berita terkait

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

Meski begitu, Gatot Nurmantyo mengatakan pihaknya tidak bisa melarang anggotanya untuk mendukung salah satu pasangan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

Gatot Nurmantyo mengatakan aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia yang dukung mendukung di Pilpres 2024 hari ini mulai dinonaktifkan.

Baca Selengkapnya

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

24 November 2023

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

Perjalanan kepemimpinan Panglima TNI selama sembilan tahun pemerintahan Jokowi, dari Moeldoko hingga Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya

Usung Anies Baswedan Sebagai Capres, Partai Ummat Akui Belum Komunikasi dengan Partai Anggota Koalisi Perubahan

19 Februari 2023

Usung Anies Baswedan Sebagai Capres, Partai Ummat Akui Belum Komunikasi dengan Partai Anggota Koalisi Perubahan

Partai Ummat menyatakan akan segera menjalin silaturahmi dengan partai anggota Koalisi Perubahan soal dukungan mereka terhadap Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Ini Cerita Anies Baswedan Dapat Dukungan Partai Ummat

18 Februari 2023

Ini Cerita Anies Baswedan Dapat Dukungan Partai Ummat

Partai Ummat menyatakan Anies Baswedan bukan calon tunggal yang sempat mereka pertimbangkan untuk maju pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

10 Kasus Nikita Mirzani Membuatnya Harus Berurusan dengan Polisi

26 Juli 2022

10 Kasus Nikita Mirzani Membuatnya Harus Berurusan dengan Polisi

Nikita Mirzani ditangkap Satreskrim Polresta Serang Kota Polda Banten di Senayan City, Jakarta Selatan, 21 Juli 2022. Ini kontroversi lainnya.

Baca Selengkapnya

UAS Ditolak Singapura, Wamenag: Jangan Dikaitkan Soal Pesanan Jakarta

20 Mei 2022

UAS Ditolak Singapura, Wamenag: Jangan Dikaitkan Soal Pesanan Jakarta

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menyatakan prihatin terhadap kasus pencekalan Ustad Abdul Somad atau UAS di Singapura.

Baca Selengkapnya

Hadir di Partai Pelita, Gatot Nurmantyo Bilang Tidak Berpartai

16 Mei 2022

Hadir di Partai Pelita, Gatot Nurmantyo Bilang Tidak Berpartai

Gatot Nurmantyo tidak merinci apakah dirinya diajak Din hanya sekedar untuk hadir di rakernas atau diajak menjadi kader partai.

Baca Selengkapnya

Din Syamsuddin Bilang Partai Pelita Lahir untuk Perbaiki Kerusakan Struktural

16 Mei 2022

Din Syamsuddin Bilang Partai Pelita Lahir untuk Perbaiki Kerusakan Struktural

Din Syamsuddin menjelaskan Partai Pelita tetap terbuka untuk bekerja sama dengan partai politik manapun.

Baca Selengkapnya

Kala Gatot Nurmantyo Ikut Tampil di Rakernas Partai Pelita

16 Mei 2022

Kala Gatot Nurmantyo Ikut Tampil di Rakernas Partai Pelita

Gatot Nurmantyo secara dadakan diminta memberi testimoni soal Partai Pelita dalam Rakernas yang dibuka Din Syamsuddin hari ini.

Baca Selengkapnya