Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, saat berkampanye di Kampung Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Senin, 16 Januari 2017. Tempo/Chitra
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan porsi calon gubernur bicara pada saat debat nanti harus diperbanyak. “Bagaimanapun, selain pasangan, gubernurnya juga harus bicara banyak, harus bicara mengenai reformasi birokrasi (tema debat),” katanya, Selasa, 24 Januari, 2017.
Durasi debat kedua, yang akan dilaksanakan pada Jumat, 27 Januari 2017, akan ditambah 30 menit. Anies tidak merasa keberatan dengan penambahan durasi itu. “Kita sih oke saja. Saya berharap debat ini kesempatan untuk calon gubernur muncul lebih banyak,” ujar Anies.
Debat kedua nanti akan sedikit berbeda dengan debat sebelumnya. Debat ini akan dimoderatori oleh dua orang, yaitu Eko Prasojo dan Tina Talisa. “Bagus, saya rasa, apalagi Prof Eko Prasodjo adalah seorang yang sangat menguasai bidang reformasi birokrasi,” tutur Anies.
Anies mengatakan Eko Prasojo merupakan sosok yang memiliki integritas tinggi. Ia yakin Eko akan sangat obyektif menjadi moderator. “Saya secara pribadi kenal beliau, saya tahu beliau cendekiawan berintegritas tinggi dan komitmen keilmuannya tinggi, jadi aman.”
Adanya dua moderator dalam debat nanti, Anies menuturkan, akan membuat diskusi antarpasangan calon dan moderator menarik. “Saya rasa menarik, karena beliau bisa membahas yang dijawab oleh para calon, karena beliau secara substansi menguasai,” ujarnya.
