Survei LSI: Sentimen Agama Menentukan di Pilkada DKI  

Reporter

Selasa, 24 Januari 2017 19:38 WIB

Peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) Adjie Alfaraby (kanan) memaparkan hasil survei berjudul 'Mayoritas Publik DKI Jakarta Inginkan Gubernur Baru' di gedung Graha Dua Rajawali LSI, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu, 14 Desember 2016. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mencatat adanya peningkatan sentimen agama pada warga Jakarta menjelang pemilihan gubernur pada 15 Februari mendatang.

"Pada periode Januari 2017, sentimen agama warga Jakarta mencapai 71,4 persen," kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, di kantornya pada Selasa, 24 Januari 2017.

Baca juga:
Survei LSI: Agus dan Anies Kini Lebih Disukai Ketimbang Ahok
Tingkat Elektabilitasnya Kembali Naik, Begini Reaksi Ahok


Ardian mengatakan, pada Maret 2016, sentimen warga tentang agama hanya 40 persen. Kemudian merangkak naik pada Oktober 2016 menjadi 55 persen. Dia menjelaskan bahwa 71,4 persen responden menganggap sentimen agama sangat penting.

"Sentimen agama menjadi variabel sangat menentukan menang dan kalahnya calon gubernur Jakarta," ucap Ardian.

Menurut dia, kenaikan sentimen itu terkait dengan kasus penistaan agama yang diduga dilakukan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Hal ini juga didukung sikap MUI yang menegaskan bahwa Ahok menistakan agama.

"Sikap MUI ini menjadi bensin bagi kemarahan publik, ibarat rumput kering disiram bensin," tuturnya. Sentimen agama semakin menguat saat adanya Aksi Bela Islam hingga tiga kali. Kemudian ditambah adanya penetapan status tersangka terhadap Ahok atas kasus penistaan agama.

Kekuatan pro-kontra media sosial juga mengerek tingginya polarisasi agama. Sentimen anti-Ahok mencapai level pada mayoritas pemilih muslim. Hingga kini, mayoritas pemilih muslim menganggap Ahok telah menistakan agama.

Simak juga:
Mengapa Warga Ingin Gubernur Baru di Jakarta? Ini Survei LSI

Sentimen itu dianggap merugikan Ahok sebagai inkumben Gubernur DKI Jakarta. Dukungan terhadap Ahok merosot dari 59,3 persen pada Maret 2016 menjadi 27,1 persen pada Desember 2016. Angka dukungan terhadap Ahok baru merangkak naik menjadi 32,6 persen pada Januari 2017.

Data ini diperoleh Ardian setelah menggelar survei dengan 880 responden pemilih Jakarta. Responden dipilih menggunakan metode multistage random sampling dengan margin error 3,4 persen.

AVIT HIDAYAT


Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

LSI Denny JA: Duet dengan Airlangga Buat Prabowo Unggul

15 Agustus 2023

LSI Denny JA: Duet dengan Airlangga Buat Prabowo Unggul

Elektabilitas Prabowo menduduki peringkat pertama dengan 38,2 persen.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Anies Baswedan Stagnan, Demokrat: Seperti Maraton

20 Mei 2023

Elektabilitas Anies Baswedan Stagnan, Demokrat: Seperti Maraton

Demokrat tak khawatir dengan elektabilitas Anies Baswedan yang dinilai stagnan. Analogikan Pilpres 2024 seperti lari maraton.

Baca Selengkapnya

Survei LSI: Ganjar Pranowo Unggul di Masyarakat Kecil, Anies Baswedan Dipilih Orang Berpendidikan Tinggi

19 Mei 2023

Survei LSI: Ganjar Pranowo Unggul di Masyarakat Kecil, Anies Baswedan Dipilih Orang Berpendidikan Tinggi

Ganjar Pranowo disebut unggul pada kategori masyarakat berpendapatan kecil dan berpendidikan menengah.

Baca Selengkapnya

LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Ganjar Pranowo Turun, Tak Hanya Soal Piala Dunia U-20

19 Mei 2023

LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Ganjar Pranowo Turun, Tak Hanya Soal Piala Dunia U-20

LSI menyatakan ada tiga faktor yang menyebabkan elektabilitas Ganjar Pranowo turun dalam dua bulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya