Debat Soal Tata Kota, Ini Sikap 3 Cagub DKI tentang Reklamasi
Editor
Ninis chairunnisa tnr
Selasa, 24 Januari 2017 12:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Debat kandidat kedua Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 akan digelar pada Jumat, 27 Januari 2017, di Hotel Bidakara. Dalam debat kali ini, KPU DKI Jakarta menentukan tema “Reformasi Birokrasi dan Penataan Tata Ruang Kota”.
Karena menyangkut tata ruang kota, calon gubernur Anies Baswedan memperkirakan isu reklamasi Teluk Jakarta akan menjadi salah satu pembahasan dalam debat tersebut. Pihaknya sudah menegaskan menolak reklamasi yang menurut dia merugikan nelayan. Bagaimana dengan pasangan lain?
Baca : Bukan Ira Koesno, Ini Moderator Debat Kedua Pilkada DKI
- Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni
Belakangan, pasangan nomor urut satu ini kerap menyinggung reklamasi ketika blusukan. Agus tak menyatakan akan menolak atau melanjutkan proyek kontroversial itu. Menurut dia, persoalan reklamasi harus diperhatikan secara komprehensif demi menemukan solusi terbaik.
Juru bicara tim pemenangan Agus-Sylvi, Imelda Sari, mengatakan pasangan Agus-Sylvi akan me-review kembali kalau ada aturan yang bertentangan. Menurut dia, sejak kepemimpinan Basuki, peruntukan reklamasi melenceng dari rencana prioritas. “Setahu saya, prioritas itu Giant Sea Wall, tapi ini malah membuat kavling-kavling untuk kepentingan pemilik modal,” ujarnya.
- Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat
Pasangan cagub petahana ini mendukung reklamasi karena merupakan salah satu program yang dijalankan saat keduanya aktif menjabat. Juru bicara tim pemenangan Basuki-Djarot, Bestari Barus, mengatakan kebijakan reklamasi merupakan solusi terbaik agar masyarakat Jakarta bisa menikmati pantai gratis. “Jadi masyarakat Jakarta nanti tidak usah jauh-jauh ke Anyer,” katanya.
Sekretaris tim pemenangan Basuki-Djarot, Ace Hasan Syadzily, mengatakan ragu akan janji pasangan Anies-Sandiaga menghentikan reklamasi. “Bagaimana bisa, partai yang tersangkut kasus korupsi reklamasi bilang antireklamasi?” tutur Ace menjawab pertanyaan persiapan debat. Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra, Mohamad Sanusi, divonis 7 tahun penjara karena terbukti menerima suap Rp 2 miliar dari Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja. Gerindra merupakan partai pengusung Anies-Sandiaga.
- Anies Baswedan-Sandiaga Uno
Hampir dalam setiap kesempatan kampanye, pasangan cagub nomor urut tiga ini menyuarakan tolak reklamasi. Menurut Anies, reklamasi merupakan bukti ketimpangan kesejahteraan yang terjadi selama masa kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta. "Seharusnya reklamasi berpihak pada kepentingan publik dalam menjalankan nilai-nilai dengan benar dan selalu mengikuti tata kelola yang baik," ucapnya.
Baca: Janji Tolak Reklamasi Dinilai Jadi Daya Tarik Anies-Sandi
Ketua tim pemenangan Anies-Sandiaga, Mardani Ali Sera, menambahkan, langkah Anies-Sandiaga dalam menghentikan reklamasi adalah mengkaji terlebih dulu seluruh pulau reklamasi. Hasil kajian itu, kata Mardani, akan digunakan sebagai patokan untuk mengetahui peruntukan pulau jika reklamasi dihentikan. “Bisa dijadikan hutan kota, tergantung kajiannya seperti apa,” ujarnya.
DEVYERNIS