Debat Calon Gubernur DKI Mepet, KPU Sulit Cari Moderator  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Minggu, 22 Januari 2017 16:56 WIB

Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno saat melaunching surat suara Pilkada DKI Jakarta di kantor KPUD DKI Jakarta, 11 Januari 2017. Dalam kesempatan tersebut Sumarno juga mengumumkan debat pertama calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang akan dilaksanakan pada 13 Januari 2017 di Hotel Bidakara dengan tema "Pembangunan Sosial Ekonomi untuk Jakarta". TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta kedua tinggal lima hari lagi, tapi sampai saat ini Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta belum memutuskan siapa moderator yang akan memandu jalannya debat yang akan diselenggarakan pada Jumat, 27 Januari 2017.

“Kami masih mencari siapa yang kira-kira memang layak untuk menjadi moderator,” ujar Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno, kepada Tempo, Ahad, 22 Januari 2017. Menurut Sumarno, KPU menentukan tiga kriteria dalam mencari moderator, yaitu integritas, kapasitas, dan independensi.

Baca: Ira Koesno Tak Jadi Moderator di Debat Ke-2 Pilkada DKI

Sumarno mengatakan lembaganya telah memiliki beberapa daftar nama kandidat moderator. Nama-nama tersebut kemudian dicek latar belakangnya. Setelah dilakukan pengecekan, menurut Sumarno, ada salah satu nama yang didepak dari daftar karena dianggap tidak independen.

Lantaran, ujar Sumarno, dia pernah memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon berupa kartu tanda penduduk. “Moderator harus netral, tidak boleh berat sebelah dalam memandu acara,” kata Sumarno.

Sumarno mengatakan, besok, 23 Januari 2017, KPU akan membahas nama-nama moderator dengan tim pasangan calon Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. “Karena moderator juga harus disetujui oleh semua tim pasangan calon,” kata Sumarno.

Dalam debat pertama pada Jumat dua pekan lalu, Ira Kusno terpilih sebagai moderator. Dia dipilih karena dianggap memenuhi syarat dan telah disetujui panitia dan tim pasangan calon. Seperti halnya debat pertama, debat kedua pun bakal diselenggarakan di gedung Bidakara, Jakarta Selatan.

Komisioner KPU Jakarta Betty Epsilon Idroos mengatakan jumlah pendukung dari setiap tim yang masuk dibatasi hanya boleh seratus orang. “Sama seperti debat pertama,” kata Betty. Adapun tema yang ditentukan bakal lebih spesifik dibanding tema debat pertama.

Baca juga: Dua Tema Ini Jadi Ujian di Debat Ke-2 Calon Gubernur DKI

Hanya saja, Betty menambahkan, ada dua tema pada debat kandidat kedua, yaitu reformasi birokrasi dan penataan kawasan Kota. Alasannya, kata Betty, supaya pasangan calon bisa lebih berfokus menjawab pertanyaan dalam waktu yang sempit.

DEVY ERNIS

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

57 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya