Bidikan Pemilih versi Agus Harimurti-Ahok-Anies Hari Ini

Reporter

Editor

Pruwanto

Minggu, 22 Januari 2017 16:35 WIB

Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno saat melaunching surat suara Pilkada DKI Jakarta di kantor KPUD DKI Jakarta, 11 Januari 2017. Dalam kesempatan tersebut Sumarno juga mengumumkan debat pertama calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang akan dilaksanakan pada 13 Januari 2017 di Hotel Bidakara dengan tema "Pembangunan Sosial Ekonomi untuk Jakarta". TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Suara anak muda menjadi satu faktor yang dibidik oleh tiga pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta. Mereka berusaha menggaet dukungan dari para pemilih yang termasuk di dalamnya adalah pemilih pemula. Bagaimana calon gubernur melirik anak-anak muda berusia 17-19 tahun itu?

Ahad 22 Januari 2017, calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono mengumpulkan tujuh puluhan pemilih muda yang sebagian besar berusia antara 17-19 tahun di Plumpang, Jakarta Utara. Dalam acara yang dibalut seminar kepemimpinan ini, Agus menekankan pentingnya partisipasi pemilih pemula dalam menentukan siapa pemimpin Jakarta lima tahun ke depan.

Putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini mengatakan, suara anak muda menjadi harapan bagi Jakarta ke depan. "Awali dari diri sendiri dulu,” kata dia di GOR Plumpang, Jakarta Utara, Jakarta, Ahad, 22 Januari 2017. “Kalau diri sendiri ingin maju tentu harus menentukan pilihannya, karena pasti akan terkait."

Agus meminta anak muda tak apatis dan beranggapan siapapun pemimpinnya tidak akan mengubah nasib mereka. Agus mengambil contoh momen keluarnya Kerajaan Inggris dari Uni Eropa. Hal ini, kata dia, akibat anak muda yang apatis terhadap politik. "Terjadi Brexit, itu kaget semua, ini alasannya karena anak muda gak aktif," kata dia.

Menurut Agus, bila anak muda ingin diperhatikan, mereka harus menggunakan hak pilihnya pada 15 Februari. Ia mengimbau agar anak muda Jakarta tidak golput. "Karena nanti gak bisa protes akibat gak menentukan pilihan," dia menuturkan.

Dalam kesempatan ini, Agus berjanji akan menyiapkan tempat yang baik bagi anak muda mengembangkan kreatifitas. Ia menawarkan program 'Kedai Jakarta' sebagai tempat interaksi warga DKI. Kedai Jakarta ini akan dilengkapi layanan koneksi internet yang cepat. Sehingga, masyarakat khususnya pemuda dapat belajar, berinovasi dan menghasilkan kreatifitas.

Lain lagi dengan calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Pada Jumat 20 Januari 2017 lalu, Ahok, satu diantaranya memaparkan pada tudingan penista agama yang menjeratnya. Ahok beranggapan pemilih muda terpengaruh oleh informasi miring tentang dirinya itu. Dia berharap anak muda yang melek sosial media, mencari kebenaran informasi sebelum terpengaruh oleh kabar miring itu.

"Ada yang nolak karena mereka sudah menganggap (saya) penista agama. Ini kan mempengaruhi (yang lain). Makanya itu, yang menghadang kami 'kan (banyak) pemilih pemula yang dipakai," ujar Ahok di Hotel Sultan, Jakarta Selatan. Anggota tim diminta terjun ke lapangan untuk meyakinkan para calon pemilih pemula. Ahok meminta tim-nya memberi contoh nyata bahwa dirinya tak menistakan agama.

"Enggak mungkin dong (menistakan agama). Ahok yang membangun masjid dan menolong banyak orang islam. Kita saja sekarang MTQ juara satu dari dulu juara enam. Kami biayai yang (mengajari) ngaji-ngaji dua bulan penuh," kata Ahok.

Menurut Ahok, biasanya pemilih pemula itu walaupun mudah dipengaruhi, tapi mereka memiliki keinginan tinggi dalam mencari tahu. "Makanya ini tugas dari teman-teman dan untuk ibu-ibunya menjelaskan ke anaknya, bahwa tidak seperti itu (menistakan agama)," ujar Ahok.

Pasangan nomor urut 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada hari ini memilih berkumpul dengan 300-an relawan di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Hambalang, Kabupaten Bogorm Jawa Barat. Prabowo mengatakan, pertemuan berlangsung selama kurang lebih tiga jam untuk mengatur strategi pemenangan yang akan ditempuh pada 23 hari sisa masa kampanye.

Anies menyatakan optimistis, konsolidasi pada hari ini sudah sesuai momentumnya dengan perencanaan. "Timing-nya pas sesuai perencanaan bahwa tiga pekan sebelum pencoblosan, komponen bergerak," ujar Anies yang duduk bersebelahan dengan Prabowo. Para relawan itu baru membubarkan diri sekitar pukul 15.00.

FRISKI RIANA | LARISSA HUDA | AHMAD FAIZ

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya