Warga Pati Munculkan Gerakan Pilih Kotak Kosong

Reporter

Kamis, 19 Januari 2017 17:42 WIB

Ilustrasi surat suara Pemilu, Pilkada, Pilgub, dll. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Semarang - Warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah, membuat gerakan pilih kotak kosong untuk melawan calon pertahana Haryanto-Saiful Arifin sebagai satu-satunya yang maju tunggal dalam pemilihan kepala dearah 15 Februari 2017. Gerakan ini sebagai perlawanan secara politik ketika delapan dari sembilan partai di daerah tersebut hanya mencalonkan satu pasang calon.

“Kami melawan ketika demokrasi di Pati telah mati,” kata Wakijan, koordinator relawan kotak kosong, saat mendukung sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Semarang, Kamis 19 Februari 2017.

Ia menyebutkan telah membentuk relawan di 21 kecamatan dan 406 desa di Kabupaten untuk melawan kekuatan partai yang mendorong satu pasang calon incumben itu. “Ada 1000 lebih relawan terstruktur kami siap gerak mengkampnye pilih kotak kosong,” kata Wakijan.

Salah satu cara yang ia lakukan untuk memenangkan kotak kosong dengan cara sosialisasi lewat aksi simpatik seperti jalan santai di car free day. Hal ini sebagai langkah saat gerakannya dilarang kampanye dengan alasan bukan peserta Pemilukada.

Saat berbicara kepada wartawan, Wakijan menyayangkan sikap partai politik di Kabupaten Pati yang dianggap gagal menciptakan kader untuk mencalonkan kepada daerah. Selain itu ia mencurigai adanya politik transaksional yang dilakukan partai dengan memunculkan calon tunggal.

“Ini tak sesuai dengan kondisi daerah kami yang secara ekonomi tergeser toko modern hingga di desa serta layanan birokrasi yang mahal,” katanya.

Kondisi itu sebagai bukti kebiijakan pemerintah yang diciptkan partai, termasuk yang dicalonkan kembali itu tak mendukung rakyat kecil.

Anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pati, Jukari menyatakan menyediakan kolom gambar kotak kosong untuk pemilih. Ia menjelaskan pilihan terhadap gambar kotak kosong juga sah. “Kami sudah sosialisasi boleh pilih salah satu, baik calon maupun kotak kosong,” kata Jukari.

Yang tidak sah menurut dia, jika pemilih memilik dua-duanya yakni gambar pasangan calon dan kotak kosong. Meski begitu ia menjelaskan pendukung kotak kosong tak mendapat fasilitas kampanye seperti calon resmi yang ditetapkan KPUD. Fasilitas kampanye hanya untuk pasangan calon baik lewat emdia masaa maupun kampanye langsung ke masyrakat dengan aturan khusus.

EDI FAISOL

Berita terkait

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

15 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

Seorang Warga di Kabupaten Pati Suspek Cacar Monyet

4 Agustus 2022

Seorang Warga di Kabupaten Pati Suspek Cacar Monyet

Kini pasien terdeteksi suspek cacar monyet atau mongkeypox itu menjalani isolasi di rumah sakit setempat.

Baca Selengkapnya

Kado Alphard dan Rubicon Pak Sekdes di Pati, Ini Spesifikasi dan Harga Beli Baru

5 Januari 2022

Kado Alphard dan Rubicon Pak Sekdes di Pati, Ini Spesifikasi dan Harga Beli Baru

Baru-Baru ini viral di media sosial hadiah dari Sekdes di Kabupaten Pati, mobil Toyota Alphard dan Jeep Rubicon sebagai hadiah ulang tahun.

Baca Selengkapnya

Viral Kado Ultah Rubicon dan Alphard buat Remaja Pati, Berapa Total Nilainya?

2 Januari 2022

Viral Kado Ultah Rubicon dan Alphard buat Remaja Pati, Berapa Total Nilainya?

Apa keistimewaan Rubicon dan Alphard sehingga menjadi kado ulang tahun?

Baca Selengkapnya

Wisata Kuliner Kebun Kelapa Kopyor Ada di Pati Jawa Tengah

3 Oktober 2019

Wisata Kuliner Kebun Kelapa Kopyor Ada di Pati Jawa Tengah

Wisata Kuliner Kelapa Kopyor terletak di Desa Kenanti, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

14 Oktober 2017

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

Tjahjo Kumolo menakar dari digelarnya pemungutan suara ulang di 71 TPS dalam pilkada 2017 yang kerap diikuti dengan pengerahan massa.

Baca Selengkapnya

Bupati Bekasi Dilantik, Aher: Neneng Ciptakan Pemuda Berkualitas  

22 Mei 2017

Bupati Bekasi Dilantik, Aher: Neneng Ciptakan Pemuda Berkualitas  

Aher berpesan agar Neneng-Eka menciptakan SDM terdidik dan berkualitas sehingga dapat berpartisipasi dalam hiruk-pikuk industri di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Penyelesaian Sengketa Pilkada 2017 Dianggap Lebih Baik  

22 Mei 2017

Penyelesaian Sengketa Pilkada 2017 Dianggap Lebih Baik  

Penyelesaian sengketa pilkada 2017 di Mahkamah Konstitusi mengalami perbaikan dibanding pilkada 2015.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Terpilih Haryadi Janji Atasi Intoleransi di Yogyakarta

27 April 2017

Wali Kota Terpilih Haryadi Janji Atasi Intoleransi di Yogyakarta

Sejumlah lembaga pegiat keberagaman menyebut intoleransi di Yogyakarta semakin menguat.

Baca Selengkapnya

MK Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Gayo Lues

27 April 2017

MK Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Gayo Lues

Majelis hakim MK memerintahkan Komisi Pemilihan Umum melaksanakan pemungutan suara ulang pemilihan kepala daerah Kabupaten Gayo Lues, Aceh.

Baca Selengkapnya