Alasan Ahok Soal Mandeknya Pembangunan Kampung Deret

Reporter

Editor

Ali Anwar

Senin, 16 Januari 2017 20:15 WIB

Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ditemani oleh warga Pondok Bambu Ciptaningsih meninjau kali mati di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 16 Juni 2017. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan pembangunan kampung deret tidak semudah yang dibicarakan banyak orang.. Menurut Ahok, pembangunan perumahan di bantaran sungai itu masih sulit diwujudkan.


“Kita ada contoh di Petogogan, termasuk yang di Pejompongan. Kenapa berhenti? Di Tanah Tinggi 'kan ada yang dikasih sertifikat. (Pembangunan) berhenti karena enggak ketemu lagi tanah (untuk pembangunan),” kata Ahok di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Senin, 16 Januari 2017.


Baca: Ini Alasan Ahok Belum Bangun Kembali Kampung Deret

Jadi, kata Ahok, dirinya tidak ingkar janji untuk membangun kampung deret. Menurut dia, sudah ada kampung deret yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yaitu di Kelurahan Petogogan Kecamatan Kebayoran, Jakarta Selatan. Kampung deret di sana, ujar Ahok, untuk pegawai yang bekerja.


Masalahnya, Ahok menambahkan, mereka menetap di sana hingga beranak-pinak. Meski begitu, Ahok mengatakan sebagian besar penghuni kampung deret telah diberikan sertifikat hak milik, karena kampung tersebut berdiri di atas tanah negara yang bukan lahan hijau.

Pembangunan kampung deret yang hampir tidak terdengar lagi, menurut Ahok, terjadi karena Pemerintah DKI Jakarta tidak menemukan lahan lagi. Selama ini, masih banyak masyarakat yang tinggal di atas tanah negara namun masuk dalam zona hijau.

“Kalau kamu dudukin tanah negara yang lahan hijau, enggak bisa dong bikin kampung deret. Tapi kalau kamu dudukin tanah negara 'tok' kami lepasin kok, kami bikin (kampung) deret yang rapi,” ujar Ahok.

Persoalan kampung deret disinggung oleh calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam debat kandidat yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta pada Jumat pekan lalu.


Baca juga: 10 Butir Aspirasi Warga Bukit Duri untuk Anies


Advertising
Advertising

Anies mengatakan, Pemerintah DKI Jakarta gagal menepati janjinya membangun kampung deret sebagai solusi penggusuran. Anies berjanji akan membangun kampung deret jika terpilih jadi gubernur.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya