Respons Netizen terhadap Debat Pilkada DKI

Reporter

Editor

Elik Susanto

Sabtu, 14 Januari 2017 11:01 WIB

Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Nomor urut 1Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, menyampaikan argumen dalam debat Pilkada DKI, di Jakarta, 13 Januari 2017. Tema yang diusung pada debat pertama ini adalah "Pembangunan Sosial Ekonomi untuk Jakarta". TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Debat calon Gubernur dan Wakil Gubuernur DKI Jakarta pada Jumat malam, 13 Januari 2017, mendorong munculnya berbagai poling, termasuk Tempo.co. Poling melalui Twitter Tempo.co saat debat tiga pasangan berlangsung terhimpun sekitar 10 ribu voters. Pertanyaan yang diajukan kepada publik yaitu "Dari tiga pasangan calon Gubernur DKI Jakarta, siapa yang tampil paling baik dalam debat malam ini?"

Hasilnya, pasangan Agus Harimurti-Sylviana Murni (Agus-Sylvi) dengan nomor urut 1 mendapat 10 persen, kemudian pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) dengan nomor urut 2 mendulang 44 persen dan pasangan nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) memperoleh 46 persen.



Simak: Ahok Berharap Debat Kedua Lebih Bermutu

Lembaga lain yang melakukan poling, yaitu PoliticaWave dengan cara mengamati percakapan netizen. Terdapat tagar dukungan yang diviralkan netizen di media sosial Twitter dan kerap masuk Trending Topic Indonesia di antaranya BadjaTerbukti, #AniesSandiJuaraDebat dan #DebatAgusPalingKeren.

Berdasarkan pantauan PoliticaWave, pasangan kandidat yang paling banyak dipercakapkan netizen yaitu Ahok-Djarot sebesar 23.441 percakapan, kemudian Anies-Sandi sebesar 17.175 percakapan dan Agus-Sylvi sebesar 4.112 percakapan.

Berdasarkan percakapan netizen pada segmen pertama, pasangan calon yang unggul yaitu Ahok-Djarot dengan persentase percakapan 47 persen. Persentase percakapan positif sebanyak 50 persen dan negatif 50 persen. Banyak pula netizen merespons positif Ahok karena mengedepankan data dalam pemaparan visi-misinya.



Urutan berikutnya pasangan Anies-Sandi dengan persentase percakapan 38 persen. Netizen yang menganggap positif pasangan calon ini mencapai 72 persen dan negatif 28 persen. Respons positif itu salah satunya soal gaya penyampaian Anies yang dinilai lebih santai. Sedangkan pasangan Agus-Sylvi meraih jumlah percakapan 15 persen dengan persentase positif 56 persen dan negatif 44 persen.

Baca Juga: Any SBY Bilang Performa Agus Perlu Disempurnakan

Pada segmen kedua, pasangan calon yang unggul masih Ahok-Djarot. Persentase percakapan sebanyak 47 persen dan persentase positifnya sebanyak 40 persen dan negatifnya 60 persen. Respons positif itu menyangkut program reformasi bersih di pemerintahan DKI. Percakapan negatifnya Ahok dinilai kerap berganti partai.



Berikutnya pasangan Anies-Sandi meraih persentase percakapan 37 persen dengan persentase positif 56 persen dan negatif 44 persen. Banyak netizen yang memberi dukungan terhadap Anies-Sandi melalui tagar #SalamBersama. Pasangan Agus-Sylvi meraih jumlah percakapan sebanyak 16 persen dengan persentase positif 66 persen dan negatif 34 persen.

Netizen mulai merespons positif gaya Agus yang lugas dalam menyampai argumentasi. Respons negatif terhadap anak Susilo Bambang Yudhoyono ini berupa sindiran terhadap gaya bicara Agus yang dinilai seperti membaca teks.


Baca: Jadi Moderator Debat, Ini yang Terkesan Buat Ira Koesno

Pada segmen ketiga, pasangan calon yang unggul tetap Ahok-Djarot dengan meraih persentase percakapan 54 persen, persentase percakapan positif 52 persen dan negatif 48 persen. Netizen memposting tagar dukungan untuk Ahok-Djarot yaitu #YangLainPHP.

Pasangan Anies-Sandi meraih persentase percakapan 35 persen dengan persentase positif 65 persen dan negatif 35 persen pada segmen ketiga ini. Netizen merespons positif tekad Anies untuk menghentikan proyek reklamasi.


Pasangan Agus-Sylvi meraih jumlah percakapan 11 persen dengan persentase positif 66 persen dan negatif 34 persen. Hal tersebut dipicu oleh dukungan netizen terhadap pernyataan Ahok bahwa program BLT (Bantuan Langsung Tunai) yang ditawarkan Agus dinilai tidak mendidik.

Pada segmen keempat, pasangan calon yang unggul yaitu Ahok-Djarot meraih persentase percakapan 63 persen. Persentase percakapan positif Ahok-Djarot 46 persen dan negatif 54 persen. Percakapan negatif dipicu oleh isu mengenai janji pembangunan Kampung Deret yang belum dipenuhi.

Pasangan Anies-Sandi meraih persentase percakapan 30 persen persentase positif 55 persen dan negatif 45 persen. Netizen yang merespons positif rencana Anies dalam mengembangkan transpormasi massal di DKI Jakarta.


Baca: Selain Moderator Ira Koesno, Ini Profil 4 Panelis Debat Pilkada DKI

Pasangan Agus-Sylvi meraih jumlah percakapan 7 persen dengan persentase positif 58 persen dan negatif s42 persen. Netizen merespons positif gaya debat Agus yang dinilai mengejutkan dan penuh percaya diri. Adapun respons negatifnya terkait dengan penyampaian Agus-Sylvi yang tidak berorientasi pada solusi.

Pada segmen kelima, pasangan calon yang unggul masih Ahok-Djarot dengan persentase percakapan 50 persen dan persentase percakapan positif 45 persen, negatif 55 persen. Adapun pasangan Anies-Sandi meraih persentase percakapan 43 persen dengan persentase positif 33 persen dan negatif 77 persen. Netizen menilai Anies lebih pantas menjadi dosen karena kerap menyinggung pendidikan dan filosofi kehidupan dalam berargumen.


Pasangan Agus-Sylvi meraih jumlah percakapan 7 persen dengan persentase positif 58 persen dan negatif 42 persen. Netizen merespons positif program Agus yang tidak melakukan penggusuran dalam menata pemukiman.

Pada segmen keenam, pasangan calon yang unggul tetap Ahok-Djarot dengan persentase percakapan 52 persen, persentase percakapan positif 50 persen dan negatif 50 persen. Banyak netizen mendukung pernyataan Ahok bahwa menjadi gubernur bukan dengan mengandalkan retorika.

Pasangan Anies-Sandi mendapat persentase percakapan 43 persen dengan persentase positif 12 persen dan negatif 88 persen. Netizen menyinggung kinerja Anies saat menjabat Menteri Pendidikan. Pasangan Agus-Sylvi meraih jumlah percakapan 5 persen dengan persentase positif 49 persen dan negatif 51 persen. Netizen merespons negatif penyampaian Agus-Sylvi yang dinilai kerap tidak relevan dengan pertanyaan lawan debat.


ELIK S

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

PEMILU.AI, Platform Kampanye Berbasis Kecerdasan Buatan Diluncurkan, Ada Luky Djani

20 Juli 2023

PEMILU.AI, Platform Kampanye Berbasis Kecerdasan Buatan Diluncurkan, Ada Luky Djani

Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) mulai merambah dunia politik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya