Debat Pilkada DKI: Anies Pertanyakan Kampung Deret Jokowi

Reporter

Editor

Elik Susanto

Jumat, 13 Januari 2017 22:44 WIB

Pasangan cagub-cawagub, Anies Baswedan (kiri) didampingi Sandiaga Uno menyampaikan visi dan misinya saat Debat Pilkada di Jakarta, 13 Januari 2017. TEMPO/ M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, calon gubernur nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono, mengatakan akan membangun DKI tanpa menggusur. Agus menyayangkan kebijakan Pemerintah Provinsi DKI sekarang membangun rumah susun dan apartemen dengan cara menggusur.

Akibatnya, kata Agus, warga yang tergusur kehilangan tempat tinggal dan mata pencahariannya. "Mereka harus berpindah puluhan kilometer meninggalkan tempat yang ia tinggali sebelumnya," kata Agus dalam debat calon Gubernur DKI di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat, 13 Januari 2017.

"Mereka digusur tanpa ada kompensasi dan ganti rugi. Banyak cara lain untuk mempercantik Jakarta tanpa melukai warganya, ini penting," ujar Agus.

Baca: Anies: Jawaban Bu Sylvi Tak Nyambung

Menurut Agus, gedung di Jakarta hanyalah benda mati, manusia yang tinggal di dalamnya adalah roh yang menggerakkan aktivitas Ibu Kota. "Dengan demikian, jangan bangun badannya, tapi bangunlah kota ini dengan hati nurani yang baik," ucap Agus.

Menanggapi pandangan Agus, calon wakil gubernur nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat, berdalih bahwa warga DKI memang tidak diperbolehkan tinggal di bantaran sungai dan di kolong jembatan. Itulah mengapa DKI Jakarta menyiapkan rumah susun berukuran masing-masing 36 meter persegi, sehingga diharapkan mereka bisa hidup di tempat yang layak. "Kami juga mensubsidi kesehatannya, transportasi dan biaya hidup juga kami tanggung. Subsidi bantuan pokok juga," tutur Djarot.

Baca: Tiga Pasangan Calon Tak Singgung Urbanisasi

Menurut Djarot, kebijakan itu memang harus dilakukan untuk mengurangi kemiskinan dan kehidupan di bantaran sungai. "Kebijakan ini harus dilakukan, dan juga dibangunkan tempat bermain sehingga tempat itu bisa tumbuh dengan baik," kata Djarot.

Calon gubernur nomor urut 3, Anies Baswedan, berjanji mengedepankan peremajaan kota daripada penggusuran terhadap masyarakat miskin yang tinggal di kawasan kumuh dan bantaran sungai. "Yang akan kami lakukan bukan menghilangkan orang miskin, tapi kemiskinannya. Selama ini orang miskin lemah dan tidak merasakan keadilan melalui penggusuran yang melanggar prosedur," ujar Anies.

Anies menceritakan pengalamannya bertemu dengan seorang ibu yang tinggal di pinggir Sungai Ciliwung. Ibu itu bercerita bahwa ayahnya lahir di tempat tersebut. Menurut Anies, itu menunjukkan bahwa mereka sudah berada di tempat itu bukan empat atau lima tahun, tapi puluhan tahun selama beberapa generasi.

Baca: Ini Pesan Ibu Anies Baswedan Sebelum Debat

"Kami akan melakukan peremajaan kota dengan memperhatikan warga. Kami akan mengedepankan musyawarah dengan memperhatikan hak dan penghidupan warga. Peremajaan kota sudah dilakukan di berbagai tempat di dunia. Jakarta pasti juga bisa," tuturnya.

Anies juga menyinggung pembangunan kampung deret yang dijanjikan Gubernur Joko Widodo lima tahun sebelumnya. Anies mempertanyakan realisasi janji itu saat Basuki Tjahaja Purnama menjabat sebagai gubernur. "Kami akan laksanakan janji yang tidak ditunaikan periode sebelumnya," ujarnya.

DESTRIANITA


Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya