Debat Pilkada DKI, Masalah Reklamasi Disikapi Normatif  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Jumat, 13 Januari 2017 21:48 WIB

Moderator Sadika Hamid (kiri) kembali memandu diskusi Debat Calon Gubernur DKI Jakarta 2017. Diskusi dan nonton bareng di Gedung Tempo dihadiri pembicara dari pengamat ekonomi, sosial budaya, tata kota, dan lingkungan. TEMPO/Rezki

TEMPO.CO, Jakarta - Tema debat tentang sosial-ekonomi juga menjadi diskusi seru dalam acara Nonton Bareng Debat Pilkada DKI di gedung Tempo Media Group, Jumat malam, 13 Januari 2017. Ada empat pengamat dan peneliti yang diundang Tempo untuk acara nobar. Mereka adalah JJ Rizal, Emmy Hafild, Elisa Sutawijaya, dan Sri Palupi.

Berikut ini pendapat mereka atas pemaparan para calon gubernur dan wakil gubernur tentang masalah sosial di DKI Jakarta. Tiga pasangan calon adalah yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dengan nomor urut 1, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat nomor urut 2, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno nomor urut 3.

Pengamat sosial budaya JJ Rizal mengatakan DKI Jakarta punya dana sangat besar dan bisa dipakai untuk apa saja oleh gubernur. Namun, kata Rizal, kenyataannya, persoalan sosial di Ibu Kota sulit diselesaikan, bahkan menjadi problem paling rumit.

Gelar Nobar Debat Pilkada DKI, Tempo Beri Hadiah bagi Netizen yang Bertanya

Para calon gubernur, kata Rizal, seharusnya merumuskan bagaimana menggunakan dana besar itu untuk menangani persoalan sosial. "Yang terjadi dalam debat ini masih normatif. Semua menyebut masalah keadilan, tapi tak ada yang mengoreksi soal reklamasi (reklamasi Teluk Jakarta), kecuali Pak Anies," kata Rizal.

Pengamat sosial dan lingkungan, Emmy Hafild, menanggapi penilaian JJ Rizal. Menurut Emmy, program yang disampaikan Anies Baswedan menyangkut reklamasi baru cita-cita. "Pak Basuki punya advantage. Saya melihat penampilan Pak Anies ingin menunjukkan seperti orang yang tegas. Orangnya sebenarnya tidak seperti itu karena saya bertahun-tahun kenal. Lalu dia bicara soal kesejahteraan, tapi lebih pada konsep," ujar Emmy.

Sedangkan pengamat perkotaan Elisa Sutawijaya mengatakan sempat mendengar ada calon yang menawarkan program rumah rakyat. Namun Elisa belum melihat seperti apa konkretnya. Padahal, menurut Elisa, program tersebut sudah ada tapi belum ada kelanjutannya.

Peneliti The Institute for ECOSOC Rights & NHCR, Sri Palupi, mengatakan permasalahan utama di DKI adalah banjir, kemacetan, dan kampung-kampung yang tak terurus dengan baik. "Saya melihat program tiga pasangan calon normatif. Misalnya, dua calon menyebut masalah keadilan, baik Agus maupun Anies. Tapi bagaimana mewujudkan keadilan itu secara tegas," tutur Sri Palupi

YOHANES | AVIT HIDAYAT | MAYA AYU PUSPITA | AHMAD FAIZ | LARISSA HUDA


Berita terkait

Sidang Penghinaan Jokowi, JJ Rizal Sebut Rocky Gerung Jalankan Fungsi Intelektual

58 hari lalu

Sidang Penghinaan Jokowi, JJ Rizal Sebut Rocky Gerung Jalankan Fungsi Intelektual

Dalam sidang Rocky Gerung, JJ Rizal mengulas sejarah saat Bung Hatta menggunakan kata-kata kasar dalam tulisannya di Koran Daulat Ra'jat

Baca Selengkapnya

Tolak Penggusuran SDN Pondok Cina 1, JJ Rizal Kritik Pedas Wali Kota Depok

4 Januari 2024

Tolak Penggusuran SDN Pondok Cina 1, JJ Rizal Kritik Pedas Wali Kota Depok

Sejarawan JJ Rizal menyebut Wali Kota Depok Mohammad Idris durhaka karena ingin menggusur SDN Pondok Cina 1.

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Sutan Sjahrir Bukan Pemuda Biasa, Sejarawan JJ Rizal Sebut Gibran Tak Sebanding Perdana Menteri Indonesia Pertama Itu

27 Oktober 2023

Sutan Sjahrir Bukan Pemuda Biasa, Sejarawan JJ Rizal Sebut Gibran Tak Sebanding Perdana Menteri Indonesia Pertama Itu

Sutan Sjahrir bukan pemuda biasa, sejarawan JJ Rizal sebut ia menolak jika Gibran Disamakan Perdana Menteri Indonesia pertama itu.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Malam Ini, Tempo Media Group Umumkan Pemenang Indonesia Entrepreneur Challenge 2023

30 Agustus 2023

Malam Ini, Tempo Media Group Umumkan Pemenang Indonesia Entrepreneur Challenge 2023

Tempo Media Group akan menggelar malam penghargaan "Indonesia Entrepreneur Challenge 2023" (IEC) di Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta pada Rabu, 30 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

TNI AD Gelar Bootcamp, Latih Wawasan Kebangsaan untuk Generasi Z

31 Juli 2023

TNI AD Gelar Bootcamp, Latih Wawasan Kebangsaan untuk Generasi Z

Indonesia telah memasuki masa bonus demografi yang berarti lebih banyak usia produktif atau kalangan muda.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Kota Depok: Jalan Berliku Kebun Belimbing sampai Kota Satelit

2 Juli 2023

Asal-usul Kota Depok: Jalan Berliku Kebun Belimbing sampai Kota Satelit

Dari pertanian sampai menjadi Kotamadya, begini sejarah panjang Kota Depok.

Baca Selengkapnya

Sejarawan JJ Rizal Ungkap Kunci Menghidupkan Saminisme, Gerakan Menolak Pajak Zaman Kolonial

17 Maret 2023

Sejarawan JJ Rizal Ungkap Kunci Menghidupkan Saminisme, Gerakan Menolak Pajak Zaman Kolonial

Sejarwan JJ Rizal mengungkapkan gerakan Samin dapat bangkit kembali jika berangkat dari pertanyaan aktual tentang kegelisahan petani hari ini.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya