Debat Pilkada DKI, Fahira Idris Usulkan Bahas Reklamasi

Reporter

Jumat, 13 Januari 2017 15:48 WIB

Anggota DPD, Fahira Idris, menjalani pemeriksaan sebagai pelapor atas laporannya terhadap Zaskia Gotik di Polda Metro Jaya, Jakarta, 28 Maret 2016. TEMPO/Arkhelaus Wisnu

TEMPO.CO, Jakarta - Senator DKI Jakarta Fahira Idris berharap rangkaian debat yang akan digelar Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta bakal membahas hal-hal spesifik terkait dengan sejumlah isu besar di Jakarta. Dia menyarankan agar masalah reklamasi dan penggusuran jadi salah satu topik perdebatan supaya membantu warga Jakarta sebelum memutuskan calon mana yang paling layak memimpin.

Baca juga:
Disebut 'Gubernur Tukang Gusur', Ini Jawaban Ahok
Anies: Jakarta Contoh Kota yang Tidak Ramah Lingkungan

Blusukan di Rusun TKBM, Agus Yudhoyono: Saya Speechless...


"Debat harus jadi alat marketing KPU Jakarta untuk meningkatkan partisipasi pemilih," ucapnya melalui siaran pers kepada Tempo pada Jumat, 13 Januari 2017. "Makanya bahasan debat harus menarik dan mampu mengurai isu atau persoalan yang saat ini benar-benar dihadapi warga Jakarta."

Menurut Fahira, masa depan proyek reklamasi yang kontroversial sampai kebijakan penggusuran harus terpapar dalam debat. Ini penting karena dua isu ini berkaitan langsung dengan hajat hidup warga Jakarta.

Warga terdampak reklamasi, kata dia, perlu mengetahui sikap tegas para kandidat terhadap proyek kontroversial ini. "Selain menabrak berbagai aturan, berpotensi merusak lingkungan, menghancurkan ekosistem di Kepulauan Seribu, mengancam identitas dan eksistensi nelayan Jakarta," katanya.

Reklamasi diyakini bakal membuat Jakarta mengalami banjir berskala luas serta dianggap hanya untuk memuaskan hasrat para pengusaha properti. Bahkan dianggap sebagai pengingkaran terhadap konsep poros maritim.

Fahira menjelaskan, dalam sejarah Jakarta, proyek reklamasi ini dapat dikatakan sebagai kebijakan paling kontroversial. Publik berhak tahu apa alasan logis jika masih ada calon yang ngotot melanjutkannya dan alasan rasional jika ada calon yang hendak menghentikannya.

"Dampak dari proyek reklamasi bersentuhan langsung dengan kehidupan warga Jakarta, jadi harus dibahas dalam debat,” ujar Fahira, yang juga Wakil Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah.

Saat ini, warga DKI Jakarta terpecah pendapat soal maraknya penggusuran dalam dua tahun terakhir. Debat publik pilkada DKI Jakarta ini menjadi momentum bagi para calon memaparkan pendapat mereka soal penggusuran. Apakah para calon punya alternatif lain selain menggusur atau kebijakan penggusuran menjadi satu-satunya pilihan.

Kemenangan warga Bukit Duri di Pengadilan Tata Usaha Negara, menurut Fahira, menunjukkan kebijakan penggusuran di Jakarta masih dilakukan secara serampangan, melanggar hukum, dan tidak manusiawi. “Bagaimana bisa, tanah yang sah dimiliki warga secara turun-temurun digusur dan diambil alih secara paksa atas nama kepentingan publik," tutur Fahira.

Simak juga:
Disebut 'Gubernur Tukang Gusur', Ini Jawaban Ahok
Debat Pilkada DKI: Jualan Program Agus, Ahok dan Anies


Menurut Fahira, debat harus mampu menjadi panggung yang efektif bagi para calon untuk menawarkan gagasan mereka dan menjadi medium bagi rakyat untuk menilai kapasitas para calon. “Dari berbagai survei terkait dengan pilkada Jakarta, jumlah pemilih yang belum menetapkan pilihannya atau un-decided voter masih sangat besar, yaitu mencapai 30 persen dari jumlah pemilih Jakarta yang diperkirakan menembus tujuh juta pemilih lebih."

AVIT HIDAYAT



Berita terkait

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

7 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

15 hari lalu

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

Sejumlah aspek dalam RUU KSDAHE dianggap masih memerlukan penguatan dan penyelarasan.

Baca Selengkapnya

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

15 hari lalu

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Lupakan Kejadian Pilkada Jatim 2018, LaNyalla Hadiri Open House Prabowo Subianto

22 hari lalu

Lupakan Kejadian Pilkada Jatim 2018, LaNyalla Hadiri Open House Prabowo Subianto

Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattaliti menghadiri open house presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

29 hari lalu

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

"Tertarik atau enggaknya, saya kan orang bukan tambang ya, jadi kita akan lihat ke sana," kata Komeng.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN

43 hari lalu

Inilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN

Sebanyak 25 Instansi yang terdiri dari 12 ribu pegawai akan dipindahkan ke IKN melalui beberapa tahap.

Baca Selengkapnya

Calon Anggota DPD asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK

43 hari lalu

Calon Anggota DPD asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK

El Asamau menduga ada kecurangan dalam proses penghitungan suara pemilihan senator di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Komeng Raih 5,3 Juta Suara, 'Juara' DPD Jawa Barat

44 hari lalu

Komeng Raih 5,3 Juta Suara, 'Juara' DPD Jawa Barat

Komedian Alfiansyah Komeng menjadi pemenang perolehan suara DPD daerah pemilihan Jawa Barat dengan mengumpulkan 5,3 juta suara lebih.

Baca Selengkapnya

Raih 5,3 Juta Suara, Komeng Dipastikan Lolos ke DPD RI

44 hari lalu

Raih 5,3 Juta Suara, Komeng Dipastikan Lolos ke DPD RI

Komedian Alfiansyah Komeng dipastikan lolos ke Senayan.a memperoleh 5.399.699 suara, dari 27 kabupaten/kota Se - Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Empat Calon Anggota DPD Jawa Barat dengan Suara Terbanyak, Komeng Unggul Telak

45 hari lalu

Empat Calon Anggota DPD Jawa Barat dengan Suara Terbanyak, Komeng Unggul Telak

Rapat pleno terbuka yang dipimpin Komisioner KPU Jawa Barat Ahmad Nur Hidayat mengesahkan hasil rekapitulasi calon anggota DPD.

Baca Selengkapnya