Ahok Disemprot Tim Sukses, Ini Penyebabnya

Reporter

Editor

Ali Anwar

Kamis, 12 Januari 2017 05:40 WIB

Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melayani foto bersama dengan para tamu yang hadir di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Januari 2017. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Pernyataan Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak selamanya diiyakan tim suksesnya. Bahkan, Ahok pernah disemprot dan dimarahi oleh tim suksesnya itu. “Dimarahin timses saya. (Mereka bilang) 'awas ya, jangan (diulangi) lagi',” ujar Ahok dalam sambutannya di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Januari 2017.

Rupanya tim sukses jengkel karena dirinya tidak pernah secara eksplisit meminta warga DKI Jakarta untuk memilih dirinya dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017. Bahkan Ahok beberapa kali mempersilakan masyarakat tidak memilih dirinya jika ada pemimpin yang lebih baik dari dia dan Djarot Saiful Hidayat.

Ternyata, kata Ahok, pernyataan tersebut mengundang kritik dan diingatkan agar tidak mengulangi lagi dari tim suksesnya.

Baca: Ahok Sesumbar Peluang Menang Besar Jika Lewat Non-Parpol

Atas masukan tersebut, Ahok mengaku akan mengubah strategi komunikasinya di depan calon pemilih. Ahok berjanji tidak akan sesumbar bicara. Adapun strategi komunikasi saat kampanye, Ahok mengatakan akan fokus kepada penyampaian keberhasilan kinerja pemerintahannya bersama Djarot sejak November 2014.

Selain itu, Ahok menuturkan, dirinya akan lebih menggenjot sosialisasi sejumlah rencana program yang belum sempat terlaksana dan program kerja apa yang akan ia lanjutkan jika terpilih nanti.


Baca juga: Ahok Puas Melihat Pembangunan di Eks Lokalisasi Kalijodo


Menurut Ahok, program yang akan ia lakukan semata demi pembangunan Jakarta yang lebih baik dan kesejahteraan warga meningkat. “Kalau sekarang saya minta supaya kontrak saya dan Pak Djarot diperpanjang,” ujar Ahok.
LARISSA HUDA

Berita terkait

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

8 Januari 2021

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

SBY menilai kerukunan masyarakat dan harmoni sosial kini terasa retak dan jauh dari semangat persaudaraan.

Baca Selengkapnya

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

11 Agustus 2020

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

Sandiaga Uno mengaku kaget membaca salah satu bagian di buku Memoar Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

15 April 2019

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

Kepada para penyelenggara Pemilu, Anies berpesan untuk taat prosedur dan menjaga independensi agar tidak mudah dipengaruhi dalam bekerja.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

28 Juli 2018

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

Rizieq Shihab yakin, jika enam partai bergabung, Koalisi Keumatan akan didukung gelombang umat yang besar.

Baca Selengkapnya

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

17 Juli 2018

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

Ahmad Dhani menilai keterangan ahli bahasa Suryontoro telah memberatkannya. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

17 Juli 2018

Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

Sidang lanjutan perkara ujaran kebencian dengan terdakwa Ahmad Dhani digelar dengan agenda mendengarkan keterangan ahli bahasa dari Kemendikbud.

Baca Selengkapnya

KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

11 Januari 2018

KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

KPUD mendapat dana hibah Rp 478 miliar untuk Pilkada DKI 2017 dan menyerahkan ke Gubernur Anies Baswedan sisanya.

Baca Selengkapnya

Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

19 November 2017

Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

Survei Setara Institut yang menyebut Jakarta sebagai kota dengan skor toleransi terendah dipersoalkan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Berbagai Daerah, AHY: Hikmah Kalah di Pilkada DKI

5 November 2017

Kunjungi Berbagai Daerah, AHY: Hikmah Kalah di Pilkada DKI

AHY menganggap kekalahannya di pilkada DKI beberapa waktu memberikan hikmah kepadanya, sehingga kini ia berkesempatan keliling berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

14 Oktober 2017

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

Tjahjo Kumolo menakar dari digelarnya pemungutan suara ulang di 71 TPS dalam pilkada 2017 yang kerap diikuti dengan pengerahan massa.

Baca Selengkapnya