Cegah Angka Kriminalitas di Ibu Kota, Begini Konsep AHY  

Reporter

Kamis, 12 Januari 2017 00:01 WIB

Agus Yudhoyono tampak dicium oleh seorang wanita sesaat sebelum orasi di kelurahan Menteng, 22 Desember 2016. TEMPO/Maria Fransisca (magang)

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, bicara tentang program keamanan untuk menurunkan angka kriminalitas di Jakarta. "Pertama-tama, kita ingin meyakinkan bahwa akar permasalahan kriminalitas itu apa," ujar Agus di Kebon Nanas, Jakarta Timur, Rabu, 11 Januari 2016.

Setelah mengetahui akar permasalahannya, kata Agus, kemudian dilakukan upaya preventif yang lebih murah dan mudah daripada melakukan aksi penindakan ketika kriminalitas sudah terjadi.

Menurut Agus, pencegahan secara aktif dan pasif perlu dilakukan lebih dulu dengan memantau tempat-tempat publik yang memiliki tingkat kriminalitas tinggi. Pemantauan itu bisa dilakukan menggunakan peranti teknologi informasi.

"Menggunakan monitoring system yang baik sehingga kalau ada apa-apa, masyarakat juga memiliki semacam mekanisme untuk deteksi dan cegah dini. Tentu, ini dilaporkan secara bertahap sehingga bisa ditangani secara cepat di lapangan," tuturnya.

Agus menambahkan, untuk meyakinkan keamanan di Jakarta terjamin, perlu dilakukan koordinasi dan sinergi dengan kepolisian serta aparat-aparat terkait. "Tentu tidak bisa bekerja sendirian," ujarnya.

Patroli-patroli bersama, kata dia, merupakan salah satu tindakan aktif yang menurutnya dapat mengurangi tindak kriminalitas di Ibu Kota. "Khususnya dilakukan pada jam-jam tertentu yang memiliki kerentanan atau kerawanan dan di tempat-tempat tertentu," ujar putera sulung mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

Selain itu, lanjut Agus, diperlukan edukasi mengenai pembentukan moral yang baik. Hal ini bertujuan mencegah masyarakat melakukan perbuatan yang dilarang. "Baik dari segi agama maupun hukum di negara kita," katanya.

Agus berharap, melalui edukasi ini, masyarakat dapat memahami betul hukum yang ada di Indonesia. "Inilah yang saya anggap sebagai totalitas dari upaya melakukan aksi pencegahan upaya kriminalitas di Jakarta atau aksi kejahatan lain. Sekaligus kita lakukan law enforcement yang tegas, tidak pandang bulu, dan tidak tebang pilih," ucapnya.

AMMY HETHARIA | KSW

Berita terkait

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

14 Oktober 2017

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

Tjahjo Kumolo menakar dari digelarnya pemungutan suara ulang di 71 TPS dalam pilkada 2017 yang kerap diikuti dengan pengerahan massa.

Baca Selengkapnya

Bupati Bekasi Dilantik, Aher: Neneng Ciptakan Pemuda Berkualitas  

22 Mei 2017

Bupati Bekasi Dilantik, Aher: Neneng Ciptakan Pemuda Berkualitas  

Aher berpesan agar Neneng-Eka menciptakan SDM terdidik dan berkualitas sehingga dapat berpartisipasi dalam hiruk-pikuk industri di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Penyelesaian Sengketa Pilkada 2017 Dianggap Lebih Baik  

22 Mei 2017

Penyelesaian Sengketa Pilkada 2017 Dianggap Lebih Baik  

Penyelesaian sengketa pilkada 2017 di Mahkamah Konstitusi mengalami perbaikan dibanding pilkada 2015.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Terpilih Haryadi Janji Atasi Intoleransi di Yogyakarta

27 April 2017

Wali Kota Terpilih Haryadi Janji Atasi Intoleransi di Yogyakarta

Sejumlah lembaga pegiat keberagaman menyebut intoleransi di Yogyakarta semakin menguat.

Baca Selengkapnya

MK Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Gayo Lues

27 April 2017

MK Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Gayo Lues

Majelis hakim MK memerintahkan Komisi Pemilihan Umum melaksanakan pemungutan suara ulang pemilihan kepala daerah Kabupaten Gayo Lues, Aceh.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Imam Priyono, KPU DIY: Segera Penetapan

27 April 2017

MK Tolak Gugatan Imam Priyono, KPU DIY: Segera Penetapan

Ketua KPU DIY merekomendasikan agar KPU Kota Yogyakarta segera menetapkan pasangan Haryadi Suyuti-Heroe Purwadi sebagai wali kota terpilih.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Hasil Pilkada Kota Salatiga  

27 April 2017

MK Tolak Gugatan Hasil Pilkada Kota Salatiga  

Majelis hakim Mahkamah Konstitusi menolak permohonan gugatan oleh Agus Rudiyanto dan Dance Ishak Palit dalam sengketa hasil penghitungan suara pemilihan kepala daerah Kota Salatiga.

Baca Selengkapnya

Biaya Pemilu Serentak Naik 200 Persen, Tjahjo: Tak Ada Efisiensi  

27 April 2017

Biaya Pemilu Serentak Naik 200 Persen, Tjahjo: Tak Ada Efisiensi  

Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan pemilu serentak tak ada pengiritan anggaran, justru membengkak 200 persen.

Baca Selengkapnya

MK Perintahkan Pilkada Ulang di Kabupaten Kepulauan Yapen  

26 April 2017

MK Perintahkan Pilkada Ulang di Kabupaten Kepulauan Yapen  

Hakim Konstitusi I Gede Dewa Palguna memberikan waktu 60 hari kerja untuk pemungutan suara ulang di Kabupaten Kepulauan Yapen.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Sengketa Pilkada Yogyakarta, Haryadi Wali Kota

26 April 2017

MK Tolak Gugatan Sengketa Pilkada Yogyakarta, Haryadi Wali Kota

Keputusan tersebut dicakan oleh Ketua MK Arief Hidayat di Mahkamah Konstitusi, Rabu, 26 April 2017.

Baca Selengkapnya