Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono (tengah), bersama pendukungnya menunjukkan salam satu jari saat berkampanye di Cilandak Barat, Jakarta, 8 Januari 2017. Dalam kampanyenya Agus menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat sekitar. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, mengatakan tak akan mencegah penduduk dari luar Jakarta yang akan hijrah ke Jakarta untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Menurut Agus, urbanisasi merupakan realitas di kota-kota besar, termasuk Jakarta.
"Urbanisasi tidak dapat dicegah karena mereka memilki hak yang sama sebagai warga negara Indonesia," ujar Agus setelah gerilya lapangan di Cawang, Jakarta Timur, 11 Januari 2016.
Agus menuturkan kota-kota besar memiliki daya tarik tersendiri bagi para pendatang yang ingin mengadu nasib demi kehidupan yang lebih baik. Namun demikian, dia berjanji akan memprioritaskan warga yang telah lama tinggal di Jakarta. "Tentu bagi saya yang jelas warga Jakarta yang sudah ada saat ini di Jakarta dapat prioritas terlebih dahulu."
Lebih lanjut Agus mengatakan masyarakat Jakarta harus memiliki standar kehidupan yang layak. "Jangan sampai kemiskinan semakin dalam dan semakin luas,"ujarnya. Kualitas hidup masyarakat Jakarta, kata Agus, harus diselesaikan terlebih dahulu. "Sambil bersamaan mencoba meningkatkan pertumbuhan ekonomi."
Menurut Agus, pemerintah sebagai fasilitator dalam membuka lapangan pekerjaan memiliki peran penting untuk meyakinkan masyarakat Jakarta bahwa mereka punya peluang atas pekerjaan yang lebih baik. "Tentu jika sudah semakin baik fundamentnya, mudah-mudahan peluangnya juga semakin terbuka bagi masyrakat," tutur Agus.
