TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta seluruh kadernya bekerja turun ke bawah untuk memenangkan pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017.
Menurut Prabowo, pilkada DKI Jakarta memberi pengaruh pada politik di seluruh Indonesia. "Untuk itu tugas kita jelas, di 35 hari tersisa, saya minta semuanya turun," kata Prabowo di JIExpo, Jakarta, Ahad, 8 Januari 2017.
Prabowo mengingatkan tugas kader untuk memenangkan Anies dan Sandi sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. "Kalau kau menangkan mereka, insya Allah kau menyelamatkan bangsa Indonesia," kata Prabowo bersemangat.
Masih, kata Prabowo, kadernya akan bergerilya menemui calon pemilih. Setiap kader, kata Prabowo, wajib menyampaikan pesan pemenangan Anies-Sandi kepada kerabat dan orang-orang di lingkungannya. "Kalau 8.000 kader bisa menyampaikan ke sepuluh orang lain, kita bisa meyakinkan seluruh rakyat DKI," kata Prabowo.
Menjelang pemungutan suara pada 15 Februari 2017, Partai Gerinda mengonsolidasikan sekitar 8.000 kadernya di Jakarta untuk pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Prabowo bakal memimpin langsung konsolidasi ini.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra M. Taufik mengatakan rapat ini untuk memanaskan mesin partai dalam menghadapi pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. "Dengan pembekalan dari Bapak (Prabowo), kami siap memenangkan calon kita pada pilkada 2017," kata Taufik.
ARKHELAUS WISNU
Berita terkait
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017
27 November 2023
Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.
Baca SelengkapnyaAnies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal
30 September 2023
Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal
Baca SelengkapnyaDi Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017
14 Februari 2023
Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu
11 Februari 2023
Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.
Baca SelengkapnyaPolitikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan
11 Februari 2023
Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.
Baca SelengkapnyaSoal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu
6 Februari 2023
Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.
Baca SelengkapnyaFadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI
6 Februari 2023
Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.
Baca Selengkapnya5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra
8 Juni 2022
Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024
8 Juni 2022
Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRiza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik
8 Juni 2022
Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.
Baca Selengkapnya