KPU Akan Plenokan Dugaan Pelanggaran Kampanye Sandiaga  

Reporter

Jumat, 6 Januari 2017 10:30 WIB

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno melepas kemeja kotak Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai NasDem wilayah Kecamatan Jatinegara, Syaefudin sebagai bentuk deklarasi dukungannya terhadap Pasangan Calon Gubernur nomor urut 3, 27 Desember 2016. TEMPO/Andi Gunawan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta akan menyelenggarakan rapat pleno untuk menindaklanjuti dugaan pelanggaran kampanye oleh calon Wakil Gubernur DKI nomor urut 3 Sandiaga Salahudin Uno. Calon wakil gubernur nomor urut tiga itu dianggap melanggar aturan saat menerima deklarasi dukungan dari sejumlah pengurus Partai NasDem Jakarta Timur.

Komisioner KPU DKI Jakarta Bidang Hukum Dahliah Umar mengatakan dugaan pelanggaran kampanye terlihat karena adanya atribut NasDem saat deklarasi dukungan untuk Sandiaga tersebut. Menurut dia, seharusnya hal itu tidak terjadi karena semua partai telah menandatangani kesepakatan untuk mengusung kandidat gubernurnya masing-masing. "Sehingga saat kampanye dilarang membawa atribut partai yang mengusung kandidat lain," kata dia pada Kamis, 5 Januari 2016, di kantornya.

Baca : Kampanye Sandiaga, Ada yang Teriak Hidup Ahok

Berdasarkan kajian Komisi, Sandiaga terbukti melanggar Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2016 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Komisi akan menegur calon wakil gubernur yang diusung oleh PKS dan Gerindra itu. Tapi sanksi administrasi atau teguran tidak memiliki konsekuensi hukum bagi pencalonan Anies-Sandi. "Jika terbukti melanggar, kami akan memberikan surat peringatan agar tidak mengulangi kesalahan yang sama," ujarnya.

Deklarasi yang dimaksud terjadi pada 27 Desember lalu dan melibatkan sebanyak 12 kader NasDem. Saat itu terdapat spanduk bertulisan "Deklarasi NasDem Tingkat Kecamatan dan Kelurahan se-Jakarta Timur Dukung Anies-Sandiaga". Acara tersebut dirangkai dengan kader NasDem yang melepas kemeja kotak-kotak mereka dan mengenakan kaus dukungan untuk Anies-Sandi.

Dewan Pimpinan Daerah NasDem Jakarta Timur kemudian melaporkan deklarasi itu kepada Bawaslu DKI. Mereka menyatakan, di antara 12 kader itu, sebagian sudah bukan kader lagi. Mereka adalah mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang untuk wilayah Ciracas, Pasar Rebo, dan Cakung.

Ketua DPD NasDem Jakarta Timur James Arifin Sianipar mencurigai deklarasi itu sudah disiapkan oleh tim kampanye Anies-Sandi. "Sudah pasti difasilitasi, kader yang mendukung mereka (Anies-Sandi) cuma 12 orang, tapi ini mengatasnamakan pengurus DPC se-Jakarta Timur," kata dia.

Sebab, menurut dia, saat deklarasi ditemukan adanya spanduk dan kemeja kotak-kotak yang biasa dikenakan Basuki-Djarot saat kampanye. Partai ini terdaftar sebagai pendukung pasangan calon inkumben tersebut.

LANI DIANA | GANGSAR PARIKESIT

Baca juga
:
Jumlah Pelanggaran Kampanye DKI Selama Sebulan

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

5 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

7 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

8 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

9 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

9 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

10 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

11 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

11 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya