Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Sylviana Murni berkampanye bersama suaminya, Gde Sardjana di jalan Percetakan Negara 1, Jakarta Pusat, 24 Desember 2016. TEMPO/Maria Fransisca
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni, mengatakan masalah yang sedang dihadapi suaminya, Gde Sardjana, sebagai ujian hidup. Jumat, 30 Desember 2016, Gde Sardjana memenuhi panggilan Kepolisian Daerah Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait dengan pengucuran dana untuk kegiatan yang kemudian dianggap polisi sebagai upaya makar.
Menurut Sylvi, sapaan Sylviana Murni, ketika berjuang, apalagi berjuang dan berbuat kebaikan untuk masyarakat, pasti dihadapkan pada ujian. “Saya solid dengan keluarga dan saya yakin betul apa yang terjadi dengan suami saya adalah yang terbaik, dan doakan saja kita lulus ujian," kata Sylvi dalam acara Maulid Nabi di Bidara Cina, Jakarta, Jumat, 30 Desember.
Ihwal kasus yang menimpa suaminya, Sylvi mengaku tidak mengenal sosok Zamran, yang disebut sebagai tersangka dalam kasus Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) atas dugaan penyebaran informasi berbau SARA.
Sylvi juga mengaku tidak mengetahui soal dana dugaan makar. "Zamran itu orang KONI dan gak ada hubungannya banget dan saya gak ngerti. Suami saya juga hanya mengenal orang tapi tak dekat banget, hanya sekadar kenal. Gak tahu soal dugaan dana tersebut. Konsentrasi saya kepada masyarakat dan membuat Jakarta lebih baik," ujarnya. Simak: Terungkap, Alasan Polisi Cokok Aktivis Terduga Makar Jumat Subuh
Mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu mengungkapkan bahwa kasus yang dialami suaminya tak membuatnya patah semangat. "Kami makin solid dan makin semangat dan tidak akan mempengaruhi kampanye. Justru saya terus menyemangati suami saya."
