Pascagempa, Tahapan Pilkada di Pidie Jaya Tidak Terganggu  

Reporter

Kamis, 29 Desember 2016 23:00 WIB

Warga bersama pelajar membenahi berbagai peralatan tulis, buku pelajaran, bangku dan meja dari bangunan sekolah yang telah dibersihkan oleh relawan setelah ambruk akibat gempa di SD Negeri Tampui, Pidie Jaya, Aceh, 17 Desember 2016. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sesuai perintah Presiden akan mempercepat revitalisasi 116 bangunan sekolah yang rusak akibat gempa berkekuatan 6,4 SR di Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya pada 7 Desember lalu. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Pidie Jaya - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Pidie Jaya menyatakan dampak yang ditimbulkan pascagempa melanda Pidie Jaya, Provinsi Aceh, 7 Desember lalu, tidak mengganggu tahapan pemilihan kepala daerah.

Hal itu disampaikan Ketua KIP Pidie Jaya Musman di kantornya, Rabu malam, 28 Desember 2016, saat menerima kunjungan tim KIP Aceh bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional, dan KPU pusat.

Kunjungan para pejabat pusat itu bertujuan memantau kesiapan pilkada di wilayah yang baru saja dilanda gempa. “Seluruh penyelenggara di lapangan siap melaksanakan pilkada, jadi tidak ada alasan terganggu ataupun ditunda,” kata Musman.

Ketua KIP Aceh Ridwan Hadi mengatakan telah mengunjungi Pidie Jaya untuk memantau kesiapan pilkada. Dia menyimpulkan tidak ada gangguan yang berarti terhadap pelaksanaan pesta demokrasi di wilayah tersebut.

Pekan lalu, KIP Aceh juga telah mengirimkan alat peraga kampanye ke Pidie Jaya untuk dipasang di desa-desa. “Dan alat peraga itu saya lihat telah dipasang dengan baik,” tuturnya.

Anggota Komisi II DPR Arteria Dahlan berujar kedatangannya ke Pidie Jaya adalah mendengarkan apa saja kendala yang dihadapi penyelenggara pilkada setempat. “Saya memberikan apresiasi kepada KIP Pidie Jaya dan jajarannya yang terus semangat menyukseskan pilkada kendati baru dilanda musibah,” ujar Arteria.

Arteria ikut melihat kantor KIP Pidie Jaya yang retak-retak akibat gempa 6,5 skala Richter. Dia juga menanyakan sejumlah kesiapan lain di tingkat kecamatan dalam diskusi yang juga diikuti panitia pemilihan kecamatan.

Pada Pilkada Serentak 2017, Pidie Jaya hanya melaksanakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh. Adapun pilkada untuk Pidie Jaya sendiri pada 2018. Kabupaten tersebut membawahi delapan kecamatan, 222 gampong, dan 270 TPS. Total terdapat 106.577 pemilih.

ADI WARSIDI

Berita terkait

Cokelat Asli Indonesia Tak Kalah dari Buatan Luar Negeri, Ada Ciri Khasnya seperti Kopi

21 Juli 2022

Cokelat Asli Indonesia Tak Kalah dari Buatan Luar Negeri, Ada Ciri Khasnya seperti Kopi

Cokelat Pidie Jaya ini memiliki aftertaste rasa yang pahit melekat di lidah, nutty dan meninggalkan kesan rasa rempah yang kuat.

Baca Selengkapnya

Pikap Hantam Bus di Kabupaten Pidie Jaya, 6 Orang Tewas

22 Desember 2017

Pikap Hantam Bus di Kabupaten Pidie Jaya, 6 Orang Tewas

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Medan, Banda Aceh, tepatnya di Gampoe Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya.

Baca Selengkapnya

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

14 Oktober 2017

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

Tjahjo Kumolo menakar dari digelarnya pemungutan suara ulang di 71 TPS dalam pilkada 2017 yang kerap diikuti dengan pengerahan massa.

Baca Selengkapnya

Bupati Bekasi Dilantik, Aher: Neneng Ciptakan Pemuda Berkualitas  

22 Mei 2017

Bupati Bekasi Dilantik, Aher: Neneng Ciptakan Pemuda Berkualitas  

Aher berpesan agar Neneng-Eka menciptakan SDM terdidik dan berkualitas sehingga dapat berpartisipasi dalam hiruk-pikuk industri di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Penyelesaian Sengketa Pilkada 2017 Dianggap Lebih Baik  

22 Mei 2017

Penyelesaian Sengketa Pilkada 2017 Dianggap Lebih Baik  

Penyelesaian sengketa pilkada 2017 di Mahkamah Konstitusi mengalami perbaikan dibanding pilkada 2015.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Terpilih Haryadi Janji Atasi Intoleransi di Yogyakarta

27 April 2017

Wali Kota Terpilih Haryadi Janji Atasi Intoleransi di Yogyakarta

Sejumlah lembaga pegiat keberagaman menyebut intoleransi di Yogyakarta semakin menguat.

Baca Selengkapnya

MK Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Gayo Lues

27 April 2017

MK Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Gayo Lues

Majelis hakim MK memerintahkan Komisi Pemilihan Umum melaksanakan pemungutan suara ulang pemilihan kepala daerah Kabupaten Gayo Lues, Aceh.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Imam Priyono, KPU DIY: Segera Penetapan

27 April 2017

MK Tolak Gugatan Imam Priyono, KPU DIY: Segera Penetapan

Ketua KPU DIY merekomendasikan agar KPU Kota Yogyakarta segera menetapkan pasangan Haryadi Suyuti-Heroe Purwadi sebagai wali kota terpilih.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Hasil Pilkada Kota Salatiga  

27 April 2017

MK Tolak Gugatan Hasil Pilkada Kota Salatiga  

Majelis hakim Mahkamah Konstitusi menolak permohonan gugatan oleh Agus Rudiyanto dan Dance Ishak Palit dalam sengketa hasil penghitungan suara pemilihan kepala daerah Kota Salatiga.

Baca Selengkapnya

Biaya Pemilu Serentak Naik 200 Persen, Tjahjo: Tak Ada Efisiensi  

27 April 2017

Biaya Pemilu Serentak Naik 200 Persen, Tjahjo: Tak Ada Efisiensi  

Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan pemilu serentak tak ada pengiritan anggaran, justru membengkak 200 persen.

Baca Selengkapnya