Kubu Anies Khawatirkan Penggelembungan Suara Pilkada Jakarta  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Kamis, 22 Desember 2016 00:56 WIB

Ilustrasi surat suara Pemilu, Pilkada, Pilgub, dll. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengkhawatirkan penggelembungan suara dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 15 Februari 2017. “Beberapa kali sudah diangkat isu penggelembungan. Berarti ini sudah mengkhawatirkan,” kata Anies, Rabu, 21 Desember 2016.

Anies mengatakan tim suksesnya sudah beberapa kali mengangkat isu ini untuk diperhatikan, karena ia menginginkan pilkada yang transparan, berkeadilan, dan berintegritas. “Dua minggu lalu sudah disampaikan mengenai selisih DPT (daftar pemilih tetap),” ujarnya.

Anies mengimbau seluruh masyarakat segara melaporkan jika menemukan kecurangan-kecurangan menjelang pilkada mendatang. “Bila Anda melihat orang-orang yang melakukan kegiatan kecurangan, minimal laporkan lewat media sosial, atau pihak yang bertanggung jawab,” tuturnya.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi Mohamad Taufik sebelumnya mempertanyakan 100 ribu surat keterangan sebagai pengganti KTP (suket) yang dikeluarkan Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta untuk pilkada DKI 2017. “Saya dengar sekarang orang banyak yang bikin KTP baru, sementara kita tahu blanko KTP habis,” kata Taufik, Senin, 19 Desember 2016.

Taufik meminta Dinas Dukcapil DKI Jakarta mencantumkan suket yang diberikan untuk pilkada 2017. “Kami serius mengawal suket, karena bedanya bisa dua persen (dari DPT),” ujarnya.

Menanggapi permintaan Taufik, Kepala Bidang Unit Pengelola Teknologi Informasi Dinas Dukcapil DKI Jakarta Nur Rohman menjelaskan, pihaknya masih menghitung banyaknya suket yang telah diedarkan Dinas Dukcapil.

“Kepala Dukcapil DKI sudah menyampaikan ke rapat pleno terkait DPT. Akan lebih baik jika KPU mensosialisasikan dan menambah persyaratan, yaitu KK (kartu keluarga) atau pengantar RT dan RW,” kata Nur.

Pada 3 November 2016, Nur mengatakan, Kementerian Dalam Negeri, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, dan Badan Pengawas Pemilu sudah mengadakan rapat terkait dengan permasalahan suket tersebut. “Hasilnya, suket yang dimiliki penduduk yang ada di DPT seharusnya juga melampirkan surat pengantar dari RT atau RW setempat atau membawa kartu keluarga,” kata Nur.

CHITRA PARAMAESTI

Berita terkait

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

8 Maret 2023

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

Pemerintah mempertimbangkan opsi retrofit atau perpanjangan umur pakai kereta listrik atau KRL menggunakan komponen kereta lain.

Baca Selengkapnya

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

9 Agustus 2022

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

Penjualan saham bir PT Delta Djakarta adalah bagian dari janji kampanye Anies Baswdan dan Sandiaga Uno saat Pilgub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

8 Januari 2021

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

SBY menilai kerukunan masyarakat dan harmoni sosial kini terasa retak dan jauh dari semangat persaudaraan.

Baca Selengkapnya

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

11 Agustus 2020

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

Sandiaga Uno mengaku kaget membaca salah satu bagian di buku Memoar Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penggusuran di Sunter Pilih Anies-Sandiaga di 2017

18 November 2019

Cerita Korban Penggusuran di Sunter Pilih Anies-Sandiaga di 2017

Warga bernama Ahmad Dahri menyebut dia dan seluruh korban penggusuran di Sunter sudah memilih pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada 2017.

Baca Selengkapnya

Pemilihan Wagub Molor di DPRD DKI, Sandiaga Uno Bilang Begini

21 September 2019

Pemilihan Wagub Molor di DPRD DKI, Sandiaga Uno Bilang Begini

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendorong agar anggota DPRD DKI segera memilih pengganti dirinya.

Baca Selengkapnya

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

15 April 2019

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

Kepada para penyelenggara Pemilu, Anies berpesan untuk taat prosedur dan menjaga independensi agar tidak mudah dipengaruhi dalam bekerja.

Baca Selengkapnya

Pergub Budaya Betawi Tak Rampung, FBR Kecewa pada Anies Baswedan

2 Maret 2019

Pergub Budaya Betawi Tak Rampung, FBR Kecewa pada Anies Baswedan

FBR kecewa dengan Anies Baswedan yang belum menyempurnakan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelesatrian Kebudayaan Betawi.

Baca Selengkapnya

Cawagub DKI Sudah Diserahkan ke Anies, FBR Merasa Dikhianati PKS

2 Maret 2019

Cawagub DKI Sudah Diserahkan ke Anies, FBR Merasa Dikhianati PKS

FBR kecewa karena tidak pernah diajak bicara oleh PKS terkait penentuan cawagub DKI pengganti Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

DKI Terbitkan Pergub OK-OCE, Ini Kata Perkumpulan Soal Isinya

18 Oktober 2018

DKI Terbitkan Pergub OK-OCE, Ini Kata Perkumpulan Soal Isinya

Peraturan Gubernur atau Pergub Nomor 102 tahun 2018 yang mengatur Pengembangan Kewirausahaan Terpadu atau dikenal OK-OCE akhirnya terbit.

Baca Selengkapnya