Datangi Rumah Lembang, Soraya Haque Rindu Wajah Keras Ahok

Reporter

Senin, 19 Desember 2016 23:00 WIB

Mantan model era 1980-an Soraya Haque memberikan dukungan kepada pasangan calon Basuki-Djarot dimendatangi Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 19 Desember 2016. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan model era 1980-an, Soraya Haque, mendatangi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang tengah menggelar kampanye rakyat di Rumah Lembang. Soraya tidak datang sendirian. Ia ditemani oleh buah hati, kerabat, serta teman-teman semasa kecilnya.

Soraya menuturkan kedatangannya untuk mendukung pasangan nomor urut dua tersebut. Terlebih, kata dia, saat ini Ahok tengah menjalani persidangan atas dakwaan penistaan agama di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Persidangan lanjutan akan kembali digelar Selasa besok di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

"Salam kasih dari kami semua. Semoga tambah cakep dua-duanya. Pak Ahok, jangan lupa senyum. Kami rindu senyum dan muka kerasnya," ujar Soraya di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, 19 Desember 2016.

Soraya menuturkan akan mendukung dan memberikan hak suaranya untuk pasangan Ahok-Djarot pada hari pencoblosan yang akan dilangsungkan pada 15 Februari 2017. Menurut dia, Jakarta perlu berubah sehingga diperlukan terobosan baru yang tidak hanya dalam bentuk wacana, melainkan program yang betul-betul bisa dinikmati oleh warga Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Soraya membawa sebatang lilin yang kemudian ia nyalakan. Soraya mengumpamakan lilin tersebut sebagai jiwa Ahok dan Djarot yang akan menerangi warga Jakarta. Ia berharap lilin tersebut bisa membawa cahaya kebenaran. Lilin tersebut sekaligus bentuk doa dan harapan Soraya untuk keberhasilan Ahok-Djarot.

Saat menyalakan lilin tersebut, Soraya memperkenankan Ahok dan Djarot memegang lilin itu bersamaan. Bahkan, Soraya menginginkan lilin tersebut bisa terus menyala di Balai Kota Jakarta. Dalam menghadapi perkara penistaan agama, Soraya berharap pasangan Ahok-Djarot bisa saling mendukung.

"Tidak ada penistaan sebetulnya dari kejadian di Pulau Seribu. Pak Ahok bisa ambil (pandangan) saya, karena saya background-nya hukum pidana, jadi bisa ambil satu wacana berpikir untuk memudahkan hakim," kata Soraya.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Hari Ini Ahok Luncurkan Buku di Gedung Filateli, Isinya Apa Saja?

16 Agustus 2018

Hari Ini Ahok Luncurkan Buku di Gedung Filateli, Isinya Apa Saja?

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok meluncurkan buku berjudul Kebijakan Ahok di Gedung Filateli, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Ini Kelompok yang Teriak Hidup Ahok di Peresmian Lapangan Banteng

26 Juli 2018

Ini Kelompok yang Teriak Hidup Ahok di Peresmian Lapangan Banteng

Saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmikan Lapangan Banteng, simpatisan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berteriak hidup Ahok.

Baca Selengkapnya

Pesan Djarot untuk Pendukung Ahok-Djarot yang Belum Move On

15 Oktober 2017

Pesan Djarot untuk Pendukung Ahok-Djarot yang Belum Move On

Djarot menyadari banyak pendukung Ahok-Djarot yang belum sanggup melepas kepergiannya.

Baca Selengkapnya

Pidato Terakhir, Gubernur Djarot Sebut Salam Ahok buat Relawan

14 Oktober 2017

Pidato Terakhir, Gubernur Djarot Sebut Salam Ahok buat Relawan

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri Kaleidoskop dan Terima Kasih Untuk Ahok-Djarot dan menyampaikan pidato terakhir.

Baca Selengkapnya

Alasan Balai Kota Batasi Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot

14 Oktober 2017

Alasan Balai Kota Batasi Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot

Sekda DKI Jakarta Saefullah mengatakan arus karangan bunga untuk Ahok-Djarot mulai dibatasi menjelang pelantikan gubernur dan wakil gubernur baru.

Baca Selengkapnya

Nafa Urbach Ikut Nyanyi dan Joget di Lapangan Banteng

14 Oktober 2017

Nafa Urbach Ikut Nyanyi dan Joget di Lapangan Banteng

Artis Nafa Urbach ikut memeriahkan acara Kaleidoskop dan Terima Kasih untuk Ahok-Djarot dengan bernyanyi dan berjoget di Lapangan Banteng, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 567 Personel Jaga Acara Relawan Ahok-Djarot

14 Oktober 2017

Polisi Kerahkan 567 Personel Jaga Acara Relawan Ahok-Djarot

Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Asfuri mengatakan telah menyiapkan 567 personel gabungan untuk menjaga acara Terima Kasih untuk Ahok-Djarot.

Baca Selengkapnya

Ribuan Orang Padati Kaleidoskop dan Terima Kasih Ahok-Djarot

14 Oktober 2017

Ribuan Orang Padati Kaleidoskop dan Terima Kasih Ahok-Djarot

Forum Komunitas Relawan Basuki-Djarot (BaDja) menggelar kaleidoskop dan Terima Kasih Ahok-Djarot di Lapangan Banteng, yang mengundang 10.000 relawan.

Baca Selengkapnya

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

14 Oktober 2017

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

Tjahjo Kumolo menakar dari digelarnya pemungutan suara ulang di 71 TPS dalam pilkada 2017 yang kerap diikuti dengan pengerahan massa.

Baca Selengkapnya

Djarot Berakhir, Relawan Gelar Pesta di Lapangan Banteng

14 Oktober 2017

Djarot Berakhir, Relawan Gelar Pesta di Lapangan Banteng

Menjelang berakhirnya masa tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, relawan menggelar pesta di Lapangan Banteng.

Baca Selengkapnya