Ini Alasan Agus-Sylvi Tak Ikut Debat di TV, Ternyata...  

Reporter

Sabtu, 17 Desember 2016 16:47 WIB

Panggung kampanye tematik 'Voice of SATUrday' pasangan Agus-Sylvi di Assembly Hall, JCC Senayan, Jakarta, Sabtu, 17 Desember 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, menampik dia tak siap berdebat dengan dua saingannya. Dia mengaku tengah memanfaatkan waktu kampanye yang sudah sempit untuk menyerap aspirasi masyarakat.

"Saya tak ke debat. Mohon maaf, Agus-Sylvi (Sylviana Murni) sibuk temui rakyat," kata Agus dalam kampanye tematik 'Voice of Saturday' yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Sabtu, 17 Desember 2016.

Putra Presiden Indonesia ke-6 itu menyebut dia tengah fokus "bergerilya" di masyarakat. Menurut dia, ada saatnya untuk debat yakni yang digelar resmi Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta.

"Saya artikan gerilya sebagai cara turun ke lapangan, menyerap aspirasi masyarakat, dan mencari solusi terbaik untuk masalah mereka," ucap Agus.

Dalam sambutan, Agus bercerita mengenai perjalanannya saat blusukan di sejumlah kecamatan dan wilayah kecil di DKI. "Saya nikmati perjalanan itu, panas hujan kita terjang terus. Bagi pemimpin, tempat terbaik adalah di tengah rakyatnya."

Baca Juga: Mengapa Warga Ingin Gubernur Baru di Jakarta? Ini Survei LSI

Fungsi gerilya itu, kata Agus, juga untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. "Jangan ada masyarakat takut saat pemimpinnya hadir, apalagi (jangan) pemimpin takut dengan rakyat sendiri," katanya yang mendapat aplaus dari para pendukungnya.

Kampanye tematik yang dikemas secara modern di JCC itu khusus menarik perhatian kawula muda DKI Jakarta. Tema lengkapnya adalah Voice of SATUrday: One Voice for Smart, Creative, and Green Jakarta.

Juru bicara pasangan Agus-Sylvi, Rico Rustombi, menyebutkan, kampanye tersebut menyasar kaum muda, sebagai generasi penerus. Mereka diharapkan mendapat gambaran mengenai rupa Jakarta di masa depan, jika pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut satu itu terpilih untuk memimpin Jakarta.

Simak: Pilkada DKI Jakarta, Jakmania Dukung Agus Harimurti

"Kami harap yang datang akan mendapatkan gambaran tentang Jakarta masa depan, apabila Agus-Sylvi mendapatkan amanah untuk memimpin," ujar Rico kepada wartawan.

Acara yang diadakan pukul 10.00-17.00 WIB itu rencananya dihadiri 1.700 peserta yang sebagian besarnya terdiri atas anak muda. Tokoh publik yang terlihat hadir, antara lain Ani Yudhoyono, dan istri Agus, Annisa Pohan. Juga ada Abraham Lunggana alias Haji Lulung yang tiba lebih dulu untuk mencicipi hidangan khas Jakarta yang disajikan dalam acara tersebut.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

8 Januari 2021

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

SBY menilai kerukunan masyarakat dan harmoni sosial kini terasa retak dan jauh dari semangat persaudaraan.

Baca Selengkapnya

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

11 Agustus 2020

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

Sandiaga Uno mengaku kaget membaca salah satu bagian di buku Memoar Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

15 April 2019

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

Kepada para penyelenggara Pemilu, Anies berpesan untuk taat prosedur dan menjaga independensi agar tidak mudah dipengaruhi dalam bekerja.

Baca Selengkapnya

15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

14 Oktober 2018

15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

Sebanyak 15 kamar indekos di Jalan Lebak RT8 RW8 Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu pagi ludes akibat kebakaran.

Baca Selengkapnya

Cerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek

12 Agustus 2018

Cerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek

Tiga panti pijat yang telah digerebek pemerintah DKI ternyata masih beroperasi, yakni griya-griya pijat di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

28 Juli 2018

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

Rizieq Shihab yakin, jika enam partai bergabung, Koalisi Keumatan akan didukung gelombang umat yang besar.

Baca Selengkapnya

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

17 Juli 2018

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

Ahmad Dhani menilai keterangan ahli bahasa Suryontoro telah memberatkannya. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

17 Juli 2018

Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

Sidang lanjutan perkara ujaran kebencian dengan terdakwa Ahmad Dhani digelar dengan agenda mendengarkan keterangan ahli bahasa dari Kemendikbud.

Baca Selengkapnya

KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

11 Januari 2018

KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

KPUD mendapat dana hibah Rp 478 miliar untuk Pilkada DKI 2017 dan menyerahkan ke Gubernur Anies Baswedan sisanya.

Baca Selengkapnya

Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

19 November 2017

Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

Survei Setara Institut yang menyebut Jakarta sebagai kota dengan skor toleransi terendah dipersoalkan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya