Ahok: Program Cetak Pengusaha Anies-Sandi Tak Masuk Akal  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 16 Desember 2016 15:52 WIB

Pasangan Ahok-Djarot dalam debat kandidat di Kompas TV, Kamis, 15 Desember 2016. (kompas.tv)

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menilai salah satu program yang ditawarkan pesaingnya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, yang akan mencetak 200 ribu pengusaha, tidak masuk akal. "Pengalaman kami dari catatan dunia yang ada, itu enggak bisa masuk akal 200 ribu. Buat kampanye sih oke lah ya bilang sama semua orang," kata Ahok di Jalan Lembang, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Desember 2016.

Ahok menuturkan, tidak mudah untuk menghasilkan 200 ribu pengusaha baru di Jakarta. Menurut dia, untuk menghasilkan 200 ribu pengusaha, minimal harus ada 2 juta calon pengusaha. Sebab, kata dia, dalam statistik keberhasilan mencetak pengusaha di dunia, apalagi di Indonesia, peluang keberhasilannya hanya 10 persen. "Gampang enggak? Latihannya gimana, waktunya gimana, modalnya gimana? 2 juta orang kamu modalin sejuta aja Rp 2 triliun lho. Enggak mungkin modal usaha cuma sejuta. Kalau Rp 10 juta berarti Rp 20 triliun. Pelatihan tok. Belom modal ini. Yang berhasil cuma 10 persen," ujarnya.

Calon inkumben itu juga mengungkapkan, selama ini pemerintah DKI menyiapkan Rp 1 triliun per tahun pinjaman bagi pengusaha. Itu pun, kata dia, hanya terserap Rp 300 miliar. Alasannya, dia menyebutkan banyak pedagang di Jakarta yang penghasilannya belum tercatat di rekening bank.

Baca: Sandiaga: Kami Menang, Lahir 200 Ribu Pengusaha Muda

Contoh lainnya, ibu-ibu di Rumah Susun Tambora yang rajin, kini sudah menjadi pengusaha konveksi. Mereka diberi modal dan mesin jahit. Selain itu, pemerintah menyiapkan pelatihan membuat roti dan kue untuk di rusun. Menurut Ahok, ada 400-500 orang yang mengikuti pelatihan tersebut. "Itu yang berhasil berapa? Paling 40," katanya.

Kemudian, Ahok juga menceritakan soal budi daya ikan di Kepulauan Seribu. Pada 2014, hanya ada satu orang yang berhasil menjadi pengusaha budi daya ikan. Setahun berikutnya, lahir kembali pengusaha baru, tapi hanya satu orang. Tahun ini, Ahok berujar belum mengetahui apakah jumlah pengusaha baru akan bertambah atau tidak. Namun, pihaknya sudah mengirimkan delapan sarjana perikanan yang diperbantukan untuk warga Kepulauan Seribu.

Menurut Ahok, mencetak lima persen pengusaha baru di Jakarta saja sudah hebat. Sebab, pengusaha itu akan membuka lapangan pekerjaan baru. Nantinya pemerintah yang akan membantu untuk mengembangkan lapangan kerja tersebut. "Yang penting kreatif itu harus didorong," katanya.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya