TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, sempat menyatakan keraguannya atas rencana pasangan calon nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, yang ingin menciptakan 200 ribu wirausaha baru apabila terpilih memimpin Jakarta.

"Kami sudah bekerja sekian lama. Kami coba menciptakan UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah), 100 ribu lebih. Yang saya enggak ngerti, bagaimana caranya menciptakan UMKM yang 200 ribu itu?" ujar Ahok dalam debat kampanye yang digelar Kompas TV di Djakarta Theater XXI, Jakarta, Kamis, 15 Desember 2016.

Sandiaga pun menjawab pertanyaan Ahok dengan menceritakan pengalamannya saat bekerja sama dengan sebuah komunitas dalam menciptakan wirausaha-wirausaha baru. "Saya mempunyai pengalaman, kalau kita libatkan partisipasi bukan hanya top-down tapi bottom-up, kita bisa menciptakan begitu banyak wirausaha," tuturnya.

Baca Juga: Tawarkan Oke Oce, Sandiaga Targetkan 200 Ribu Wirausaha Baru

Menurut Sandiaga, komunitas yang pernah digelutinya dulu hanya beranggotakan 5 ribu UMKM. "Saya katakan, kalau bisa mengembangkan pelatihan, mentoring, dan digital online, kamu akan dapat menciptakan 20-25 ribu (UMKM) dalam tiga tahun."

Kunci yang pertama, menurut Sandiaga, adalah akses keterbukaan usaha. "Kalau mereka dilarang menjadi pengusaha, susah," tuturnya.

Kedua, kata Sandiaga, adalah akses pelatihan, pendampingan, inkubasi, dan pelatihan. "Bukan hanya oleh pemerintah provinsi, melainkan juga pengusaha. Karena itu, ada blue force," katanya.

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, menyodorkan program unggulan yang bernama Oke Oce, atau One Kecamatan One Center. Program tersebut, menurut Sandiaga, merupakan program menciptakan 200 ribu wirausaha baru.

Simak: Survei LSI: Agus Paling Menarik dan Ganteng

Untuk mewujudkan cita-cita itu, Anies dan Sandiaga akan menyiapkan pasukan biru (blue force) yang berisi anak-anak muda dari komunitas yang menjalankan business mentorship. "Terakhir, permodalan. Insya Allah, 200 ribu pengusaha akan hadir di Jakarta," ujar Sandiaga.

ANGELINA ANJAR SAWITRI