Elektabilitas Tiga Calon Gubernur DKI Jakarta Naik

Reporter

Rabu, 14 Desember 2016 21:39 WIB

Tiga Pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni; Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat; dan Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno pada acara Parade Deklarasi Kampanye Damai Pilkada DKI di Jalan MH. Thamrin; Jakarta; 29 Oktober 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil jajak pendapat terhadap elektabilitas tiga kandidat calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017-2022. Hasil survei tersebut memperlihatkan, persentase elektabilitas tiga kandidat mengalami peningkatan di bulan ini.

"Kesimpulannya ketiga kandidat alami kenaikan suara, namun terjadi perbedaan dari akumulasi kenaikan," kata salah satu peneliti LSI Adjie Alfaraby di Jakarta Timur, Rabu, 14 Desember 2016.

Adjie menjelaskan, pengumpulan data dilakukan sesudah Aksi Bela Islam Super Damai 212, yaitu 3-8 Desember 2016. Wawancara tatap muka terhadap 440 responden dilakukan dengan kuesioner. LSI menggunakan multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 4.8%.

Dalam survei itu, elektabilitas kandidat nomor satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni pada Desember 2016 berada di posisi teratas, yakni 33,6%. Sementara pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat mendapatkan 27,1%. Adapun Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno menempati posisi terbawah dengan 23,6% suara.

Bila dibandingkan dengan survei ketiga pasangan pada November 2016, menurut Adjie, kenaikan signifikan dialami pasangan Agus-Sylvi dengan selisih 12,7%.

"Ada empat alasan, yakni personality Agus paling disukai dibandingkan Ahok dan Anies, program Agus-Sylvi berhasil menarik simpati pemilih menengah ke bawah yang adalah pemilih mayoritas, Agus-Sylvi mewakili spektrum ideologi nasionalis religius, dan Agus-Sylvi dianggap pasangan yang paling minim kontroversi," jelas Adjie.

Selain itu, Adjie memaparkan, untuk pertama kalinya Basuki-Djarot mengalami rebound atau peningkatan elektabilitas bila dibandingkan survei sebelumnya pada Maret-November 2016.

Pada survei November 2016, misalnya, Basuki-Djarot memperoleh 24,6%. Artinya, elektabilitas calon inkumben pada Desember 2016 naik 2,5%.

Adapun tiga alasan peningkatan tersebut, di antaranya Ahok berubah sikap lantaran menghindari bicara kontroversi dan kasar, permintaan maafnya yang dilakukan berulang-ulang diterima publik, dan sebagian pemilih menilai bahwa Ahok hanyalah korban atas kasus penistaan agama Islam.

"Kandidat yang rebound sudah masuk dalam masa pemulihan. Tinggal bagaimana strategi Ahok untuk meningkatkan elektabilitasnya," papar Adjie. Elektabilitas Anies-Sandi pun naik sebesar 3,6%, namun tak signifikan.

LANI DIANA | UWD

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

LSI Denny JA: Duet dengan Airlangga Buat Prabowo Unggul

15 Agustus 2023

LSI Denny JA: Duet dengan Airlangga Buat Prabowo Unggul

Elektabilitas Prabowo menduduki peringkat pertama dengan 38,2 persen.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Anies Baswedan Stagnan, Demokrat: Seperti Maraton

20 Mei 2023

Elektabilitas Anies Baswedan Stagnan, Demokrat: Seperti Maraton

Demokrat tak khawatir dengan elektabilitas Anies Baswedan yang dinilai stagnan. Analogikan Pilpres 2024 seperti lari maraton.

Baca Selengkapnya

Survei LSI: Ganjar Pranowo Unggul di Masyarakat Kecil, Anies Baswedan Dipilih Orang Berpendidikan Tinggi

19 Mei 2023

Survei LSI: Ganjar Pranowo Unggul di Masyarakat Kecil, Anies Baswedan Dipilih Orang Berpendidikan Tinggi

Ganjar Pranowo disebut unggul pada kategori masyarakat berpendapatan kecil dan berpendidikan menengah.

Baca Selengkapnya

LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Ganjar Pranowo Turun, Tak Hanya Soal Piala Dunia U-20

19 Mei 2023

LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Ganjar Pranowo Turun, Tak Hanya Soal Piala Dunia U-20

LSI menyatakan ada tiga faktor yang menyebabkan elektabilitas Ganjar Pranowo turun dalam dua bulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya