Mengapa Warga Ingin Gubernur Baru di Jakarta? Ini Survei LSI  

Reporter

Rabu, 14 Desember 2016 20:52 WIB

Tiga pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (kanan)-Sylviana Murni (kedua kanan), Basuki Tjahaja Purnama (ketiga kanan)-Djarot Saiful Hidayat (ketiga kiri), dan Anies Baswedan (kedua kiri)-Sandiaga Uno (kiri) saling menyatukan tangan saat rapat pleno pengundian nomor urut Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI di Jakarta, 25 Oktober 2016. ANTARA/Hafidz Mubarak A.

TEMPO.CO, Jakarta – Jajak pendapat yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia menyimpulkan, sebagian besar responden menginginkan DKI Jakarta memiliki gubernur baru. Responden yang diwawancarai adalah warga Jakarta yang memiliki hak pilih.

”Ada 60,3 persen responden yang ingin gubernur baru, sementara yang ingin tetap gubernur lama ada 22,1 persen, dan sisanya tidak menjawab,” kata peneliti dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Adjie Alfaraby, kepada pers di Jakarta, Rabu, 14 Desember 2016.

Adjie menjelaskan, dari hasil sigi itu, ada dua hal yang bisa ditangkap. Pertama, adanya kecenderungan resistensi terhadap Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta inkumben, yaitu Basuki Purnama dan Djarot Saiful.

Kedua, adanya keinginan yang kuat dari publik untuk perubahan kepemimpinan di DKI.

Adapun pasangan Basuki-Djarot maju kembali dalam pilkada 2017. Pesaingnya adalah pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Harimurti-Sylviana Murni.

Adjie menjelaskan, pengumpulan data dilakukan sesudah Aksi Bela Islam Super Damai 212, yaitu pada 3–8 Desember 2016. Wawancara tatap muka terhadap 440 responden dilakukan dengan kuesioner. LSI menggunakan multistage random sampling dengan margin of error kurang-lebih 4,8 persen.

Menurut Adjie, ada tiga alasan yang menyebabkan sentimen publik atas gubernur baru meningkat. Pertama, kepuasan masyarakat ihwal empat kondisi kehidupannya di bawah angka 50 persen atau disebut rapor merah. Empat kondisi itu mencakup aspek politik, ekonomi, keamanan, dan hukum.

”Kondisi inilah yang kemudian memicu adanya keinginan secara psikologis untuk adanya perubahan,” ujar Adjie.

Kedua, mayoritas warga (68,5 persen) merasa tak nyaman dengan situasi pro dan kontra dugaan kasus penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. “Ketiga, 65 persen responden tidak bersedia bila dipimpin gubernur dengan status tersangka.”

LANI DIANA | UWD



Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

LSI Denny JA: Duet dengan Airlangga Buat Prabowo Unggul

15 Agustus 2023

LSI Denny JA: Duet dengan Airlangga Buat Prabowo Unggul

Elektabilitas Prabowo menduduki peringkat pertama dengan 38,2 persen.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Anies Baswedan Stagnan, Demokrat: Seperti Maraton

20 Mei 2023

Elektabilitas Anies Baswedan Stagnan, Demokrat: Seperti Maraton

Demokrat tak khawatir dengan elektabilitas Anies Baswedan yang dinilai stagnan. Analogikan Pilpres 2024 seperti lari maraton.

Baca Selengkapnya

Survei LSI: Ganjar Pranowo Unggul di Masyarakat Kecil, Anies Baswedan Dipilih Orang Berpendidikan Tinggi

19 Mei 2023

Survei LSI: Ganjar Pranowo Unggul di Masyarakat Kecil, Anies Baswedan Dipilih Orang Berpendidikan Tinggi

Ganjar Pranowo disebut unggul pada kategori masyarakat berpendapatan kecil dan berpendidikan menengah.

Baca Selengkapnya

LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Ganjar Pranowo Turun, Tak Hanya Soal Piala Dunia U-20

19 Mei 2023

LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Ganjar Pranowo Turun, Tak Hanya Soal Piala Dunia U-20

LSI menyatakan ada tiga faktor yang menyebabkan elektabilitas Ganjar Pranowo turun dalam dua bulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya