Bambang Widjojanto Puji Komitmen Antikorupsi Anies-Sandi

Reporter

Editor

Elik Susanto

Jumat, 9 Desember 2016 18:06 WIB

Bambang Widjojanto. TEMPO/Rully Kesuma

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto menyatakan mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Dukungan itu ia sampaikan saat peringatan Hari Antikorupsi Internasional yang diselenggarakan di Posko Pemenangan Anies-Sandi di Jakarta, Jumat, 9 Desember 2016.


Bambang mengapresiasi komitmen antikorupsi pasangan tersebut yang tercermin melalui pengungkapan dana kampanye dan program kerja yang prokesejahteraan. "Sejak 1945 sampai sekarang, belum pernah punya gubernur yang secara serius membangun kesejahteraan dengan membuka lapangan kerja melalui pengembangan 200 ribu calon wirausaha baru seperti yang telah direncanakan pasangan ini," kata Bambang.

Menurut Bambang, wirausaha merupakan kunci jika Pemerintah DKI ingin mensejahterakan rakyat Ibu Kota. Bambang juga menilai pengalaman Anies saat menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta kecakapan Sandi dalam mengelola bisnis, menjadi modal kuat keduanya untuk memimpin Jakarta yang lebih berintegritas.

"Dua orang ini pantas menjadi pemimpin. Anies sudah membuktikan ketika menjabat sebagai pimpinan di sebuah kementerian, dia mendapat WTP (untuk laporan keuangannya). Sementara itu, Sandi tidak mungkin bisa membangun korporasi tanpa integritas yang menjadi bagian penting," tutur Bambang.

Baca: Strategi Agus-Sylvi Memenagkan Pilkada DKI

Anies Baswedan yang mendapat sanjungan dari Bambang, menyatakan siap mundur jika terbukti melakukan korupsi selama menjalani pemerintahannya nanti, jika ia terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Ya saya siap," kata Anies sembari menambahkan bahwa masalah integritas merupakan cikal bakal dari praktek korupsi. "Hulunya pada integritas yang rendah, komitmen bukan hanya di lisan, tapi ada dalam langkah," ujar Anies.

Anies-Sandi diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera. Pasangan nomor urut 3 ini akan bertarung melawan dua pasangan yaitu Basuki Tjahaja Purnana-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Nasdem dan Partai Hanura dengan nomor urut 2. Pasangan satu lagi, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, yang diusung Partai Demokrat, Pertai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Permbagunan. Pasangan ini mendapat nomor urut 1.

ANTARA | CHITRA PARAMAESTI

Berita Terkait:
Djarot Janjikan Kenaikan Dana Operasional RT/RW
Anies Akan Buat Aplikasi Khusus Anggaran Jakarta
Agus Yudhoyono Serius Kembangkan Budaya Betawi
Ahok Akan Perkarakan Pejabat yang Hilangkan Hak Pendukungnya
Tim Agus-Sylvi Libatkan Pakar Hadapi Debat Calo

Berita terkait

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

1 hari lalu

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

Mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto menganggap Nurul Ghufron tak penuhi syarat lagi sebagai pimpinan KPK. Insubordinasi melawan Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres, BW: Selamat Datang Kegelapan

14 hari lalu

MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres, BW: Selamat Datang Kegelapan

Anggota Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin, Bambang Widjojanto alias BW, merespons putusan MK yang menolak permohonan sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

MK Nilai Bansos Tak Beri Dampak Kemenangan Prabowo-Gibran, Tim Hukum Anies-Muhaimin Beri Tanggapan

15 hari lalu

MK Nilai Bansos Tak Beri Dampak Kemenangan Prabowo-Gibran, Tim Hukum Anies-Muhaimin Beri Tanggapan

MK menolak dalil yang diajukan pemohon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengenai bansos berkaitan dengan perolehan suara Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Bambang Widjojanto Konfirmasi Kehadiran Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar di Sidang MK, Ini Alasannya

15 hari lalu

Bambang Widjojanto Konfirmasi Kehadiran Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar di Sidang MK, Ini Alasannya

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan hadir dalam sidang putusan MK soal sengketa pilpres atau PHPU. Apa alasan kehadirannya?

Baca Selengkapnya

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Bambang Widjojanto: Ada Kejutan, 8 Hakim Konstitusi Diuji Kenegarawanannya

15 hari lalu

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Bambang Widjojanto: Ada Kejutan, 8 Hakim Konstitusi Diuji Kenegarawanannya

Pagi ini, Senin, 22 April 2024 putusan MK mengenai sengketa Pilpres 2024 atau PHPU akan dibacakan. "Ada kejutan," kata Bambang Widjojanto.

Baca Selengkapnya

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

19 hari lalu

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

Bambang Widjojanto tim hukum Anies-Muhaimin beri respons banjir amicus curiae ke MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Tuntutan Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres, Siapa Saja yang Menyuarakan?

31 hari lalu

Tuntutan Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres, Siapa Saja yang Menyuarakan?

Siapa saja yang menyerukan Jokowi dihadirkan di sidang sengketa Pemilu 2024 yang digelar di MK? Berikut alasan mereka.

Baca Selengkapnya

Saling Singgung Status Tersangka di Sidang Sengketa Hasil Pilpres

32 hari lalu

Saling Singgung Status Tersangka di Sidang Sengketa Hasil Pilpres

Saling singgung soal status tersangka mewarnai jalannya sidang sengketa pilpres di MK. Bagaimana peristiwanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Eddy Hiariej Jadi Ahli Kubu Prabowo-Gibran: Diprotes BW hingga Tinggalkan Ruang Sidang

32 hari lalu

Sederet Fakta Eddy Hiariej Jadi Ahli Kubu Prabowo-Gibran: Diprotes BW hingga Tinggalkan Ruang Sidang

Sidang sengketa pilpres di MK diwarnai aksi walkout dari BW saat Eddy Hiariej menjadi ahli kubu Prabowo-Gibran. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Saat Yusril Singgung Balik Status Bambang Widjojanto di Sidang MK

33 hari lalu

Saat Yusril Singgung Balik Status Bambang Widjojanto di Sidang MK

Yusril Ihza Mahendra merespons Bambang Widjojanto alias BW yang mempertanyakan status ahli paslon 02 Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya