Cagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok foto bersama pendukungnya di Rumah Lembang, Jakarta, 8 Desember 2016. Posko kampanye Ahok-Djarot ini sering ramai dikunjungi pendukung dan masyarakat. TEMPO/M Iqbal Ichsan
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, berjanji menyediakan co-working space atau ruang kerja bersama di Waduk Kebon Melati, Jakarta Pusat, dan Jalan Dr Satrio, Jakarta Selatan, untuk anak muda Jakarta agar mereka bisa mengembangkan kreativitasnya.
"Kami sudah sukses menjalankan co-working space di lantai 3, Jakarta Smart City Lounge, Balai Kota, banyak anak-anak muda yang memanfaatkannya," kata Ahok, sapaan Basuki, di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Desember 2016.
Saat ini proses pembangunan co-working di dua tempat itu telah digarap. Rencananya, awal tahun sudah dapat digunakan anak-anak muda Jakarta untuk memulai bekerja. "Makanya kami akan kembangkan terus co-working baru di beberapa tempat," ucap Ahok.
Ahok menyediakan sejumlah fasilitas pendukung co-working agar memudahkan pemuda di Jakarta. Nantinya para desainer muda yang tidak memiliki komputer dan kesulitan mendapatkan akses Wi-Fi gratis bisa memanfaatkan co-working space tersebut. Bahkan kalau tidak memiliki bahan untuk merancang baju, Ahok akan menjamin memberi dana subsidi.
Ahok menambahkan, saat ini banyak anak-anak muda yang merancang desain botol untuk minuman. Masalahnya, mereka kesulitan membuat contoh botolnya. Makanya pemuda dapat melakukan di co-working space dan menjualnya kepada perusahaan produsen minuman.
Menurut Ahok, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga tidak akan melarang anak-anak muda membuat kantor virtual di rumah mereka masing-masing. "Kalau mereka hanya memiliki dua karyawan dan ingin membuat kantor virtual dan mengembangkan aplikasi-aplikasi, silakan saja mau pakai rumah orang tuanya atau rumahnya sendiri."
Ahok berujar Jakarta tidak memiliki kebun sawit, sehingga pemerintah DKI Jakarta harus terus mengembangkan infrastruktur bekerja sama dengan swasta seperti menyediakan akses Internet yang cepat. Jakarta, kata dia, dapat unggul dengan ditopang kontribusi perekonomian digital.
Menurut Ahok, Pemprov DKI Jakarta juga akan menyiapkan rumah susun di atas balai-balai pusat latihan anak-anak muda usia produktif. Sehingga mereka bisa memiliki keterampilan kerja.
Ahok mengaku terinspirasi dari Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb yang memanfaatkan ruang di belakang area reklamasi sebagai fasilitas kreativitas anak-anak muda.