Cagub DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan (tengah) menyapa warga saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Haul Pendiri Yayasan di Yayasan Addiniyah Attahiriyah, Jakarta, 4 Desember 2016. ANTARA/Rosa Panggabean
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta, Anies Bawesdan, memaparkan berbagai program dan kebijakan pro-perempuan di hadapan peserta dialog publik "Perempuan Memilih, Dari, Oleh, dan Untuk Perempuan Jakarta".
Salah satu janji menarik yang ditawarkan Anies Baswedan adalah pemberian cuti melahirkan bagi suami. "Satu minggu sebelum istri melahirkan dan tiga minggu setelah ibu melahirkan," kata Anies di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Senin, 5 Desember 2016.
Pemberian cuti melahirkan selama satu bulan untuk para ayah, kata Anies, penting karena menurut dia mendidik anak bukan hanya urusan para ibu, tapi juga ayah. "Mendidik anak itu urusan bapak-ibu," ujar Anies.
Selain berkampanye dan memperkenalkan programnya, Anies punya tantangan menarik untuk para ibu yang hadir. Berbekal pengalaman pribadi mengganti popok keempat anaknya sejak bayi, Anies menantang ibu-ibu untuk adu kecepatan mengganti Pampers bayi secara massal.
Anies berharap program ini dimulai dari Jakarta. Diharapkan akan mudah nanti menular ke seluruh Indonesia. Menurut Anies, filosofi dari program ini adalah belajar melakukan kerja bersama.
Acara dialog publik ini diselenggarakan oleh The Adam Malik Center dalam rangka menyongsong peringatan 100 tahun Adam Malik (1917-2017). Turut hadir dalam acara ini organisasi perempuan, seperti Kowani, Perwari, LSM, dan mahasiswi.
