Dituding Money Politics, Ini Klarifikasi Timses Agus-Sylvi

Reporter

Senin, 5 Desember 2016 18:57 WIB

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono bersama istrinya, Annisa Pohan menyusuri kali Ciliwung, di Jakarta, 30 November 2016. Sepanjang perjalanan menyusuri kali, keduanya mengacungkan jari telunjuk untuk menarik warga memilihnya pada 15 Februari mendatang. TEMPO/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua bidang hukum dan advokasi tim pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, Didi Irawadi Syamsuddin, mengatakan tidak ada money politics dalam kampanye Agus.

Didi mengatakan bahwa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta pun tidak pernah menyatakan adanya pelanggaran money politics terhadap pasangan calon tersebut.

"Yang ada dugaan pelanggaran administrasi sebagaimana rekomendasi Bawaslu DKI kepada KPUD DKI," kata Didi dalam konferensi pers di Wisma Proklamasi 41, Jakarta Pusat, Senin, 5 Desember 2016.


Pelanggaran administrasi yang diduga money politics adalah mengenai program 1 miliar per RW yang dicanangkan Agus-Sylvi. Program itu tidak ada dalam visi misi awal yang diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum.

Menurut Didi, isu yang berkembang akhir pekan lalu di media sosial dan media online yang menuduh pasangan Agus-Sylvi melakukan money politics adalah isu sesat yang tidak bertanggung jawab.

Juru bicara tim kemenangan Agus-Sylvi, Rachlan Nasidhik, menambahkan bahwa dugaan pelanggaran administrasi itu merupakan penjabaran dari 10 program unggulan yang ada dalam visi misi awal pasangan tersebut.


"Sudah dijelaskan di halaman 29, bisa dicek bahwa program tersebut statusnya disclamer, yang artinya nanti akan dijelaskan kemudian," kata Rachlan.

Sebelumnya Bawaslu DKI Jakarta mengatakan bahwa pasangan cagub dan cawagub Agus-Sylvi mencatat pelanggaran terbanyak dibandingkan pasangan calon lain.

Ketua Bawaslu Jakarta, Mimah Susanti mengatakan ada 134 pelanggaran yang dilakukan Agus-Sylvi. Sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat 58 pelanggaran dan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno 56 pelanggaran.

Menanggapi hal tersebut, Didi menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan klarifikasi terhadap ketua Bawaslu Mima. "Saya sendiri telah menanyakan langsung terhadap beliau, dan beliau tegas menyatakan tidak adanya dugaan money politics tersebut, adanya dugaan pelanggaran administrasi," ujar Didi.

KURNIA RIZKI HANJANI

Berita terkait

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

8 Januari 2021

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

SBY menilai kerukunan masyarakat dan harmoni sosial kini terasa retak dan jauh dari semangat persaudaraan.

Baca Selengkapnya

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

11 Agustus 2020

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

Sandiaga Uno mengaku kaget membaca salah satu bagian di buku Memoar Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.

Baca Selengkapnya

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

15 April 2019

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

Kepada para penyelenggara Pemilu, Anies berpesan untuk taat prosedur dan menjaga independensi agar tidak mudah dipengaruhi dalam bekerja.

Baca Selengkapnya

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

28 Juli 2018

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

Rizieq Shihab yakin, jika enam partai bergabung, Koalisi Keumatan akan didukung gelombang umat yang besar.

Baca Selengkapnya

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

26 Juli 2018

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

Sandiaga Uno mengatakan menjelang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya segera menghentikan proses produksi tempe di sekitar Kali Item.

Baca Selengkapnya

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

17 Juli 2018

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

Ahmad Dhani menilai keterangan ahli bahasa Suryontoro telah memberatkannya. Kok bisa?

Baca Selengkapnya