Aksi 212, Ahok Dilarang Datang ke Rumah Lembang  

Reporter

Jumat, 2 Desember 2016 12:22 WIB

Rumah pemenangan pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat atau 'Rumah Lembang' mendadak sepi, 2 Desember 2016. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, hari ini batal hadir ke rumah pemenangannya di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat. Anggota tim pemenangan bidang media, Clara Tampubolon, mengatakan Ahok batal hadir lantaran kondisi jalan tidak memungkinkan dilalui.

"Karena memang dari Pantai Mutiara menuju Menteng adalah satu hal yang cukup sulit untuk dijangkau karena harus melewati Monas, Bundaran HI, dan sekitarnya," kata Clara di Rumah Lembang, Jumat, 2 Desember 2016.

Clara mengatakan tim pemenangan akhirnya melarang Ahok datang karena tidak memungkinkan baginya untuk tiba di Rumah Lembang tepat waktu dengan kondisi yang baik. Padahal, kata Clara, Ahok sampai pagi tadi masih bersikeras untuk datang. Namun, tim pemenangan mengutamakan keselamatan baik bagi Ahok maupun warga Jakarta yang hadir.

"Warga memang di sini menunggu kedatangannya juga. Tapi lebih baik memang Bapak Basuki berada di rumah untuk memantau situasi," ujar Clara.

Clara juga mengimbau kepada masyarakat yang hadir di Rumah Lembang untuk mengosongkan lokasi dan segera pulang ke rumah. Tim pemenangan juga akan segera meninggalkan Rumah Lembang karena hari ini agenda Ahok kosong.

"Kan kalau tim pemenangan pulang, untuk apa ke sini begitu lho. Warga juga diimbau jangan sampai ke Rumah Lembang, takut nanti di tengah jalan ada apa-apa kan?" ujar Clara.

Kondisi Rumah Lembang hari ini sedikit lebih berbeda. Biasanya, posko pemenangan yang berada di kawasan perumahan elite ini dikunjungi sekitar 500 orang. Namun sampai pukul 09.00, buku tamu diisi tak lebih dari seratus orang.

Masyarakat yang hadir pun diminta untuk segera pulang demi keselamatan diri mereka masing-masing. Meski kecewa, salah satu warga bernama Sagita, 60 tahun, yang datang dari Cengkareng, Jakarta Barat, menerima keputusan tersebut. "Demi keselamatan Pak Ahok juga," katanya.

Biasanya warga Jakarta yang datang ke Rumah Lembang diberi kesempatan untuk menyampaikan dukungan, keluh kesah, kritik, dan saran untuk Ahok maupun Djarot menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017.

LARISSA HUDA

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

51 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

55 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

56 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

56 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya