Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meninjau Taman Anggrek Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, karena kawasan tersebut sering dilaporkan kebanjiran, Kamis, 1 Desember 2016. TEMPO/Larissa
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mengikuti proses pelimpahan berkas perkara dugaan penistaan agama dari penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) kepolisian RI kepada Kejaksaan Agung, calon Gubernur DKI Jakarta inkumben, Basuki Tjahaja Purnama, kembali blusukan. Ahok singgah di kawasan Taman Anggrek Ragunan di Jalan Harsono, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis, 1 Desember 2016.
Ahok mengatakan lokasi tersebut dipilih karena dia sering mendapatkan laporan bahwa kawasan tersebut sering kebanjiran. Taman tersebut merupakan tempat budi daya anggrek. Saat sedang melihat-lihat anggrek, Ahok berkali-kali berdecak kagum. Pasalnya, Ahok dan keluarganya adalah penggemar anggrek.
"Saya suka sekali anggrek. Di rumah saya, banyak tanaman anggrek. Ibu saya juga hobi tanam anggrek," ujar Ahok.
Ahok bercerita soal kegemaran keluarganya yang cinta bunga dan anggrek. Ahok mengaku suka menyimpan dan merawat bunga anggrek sampai berbunga di rumahnya. Setelah tumbuh banyak dan subur, bunga yang lama ia tukar dengan bunga anggrek jenis baru.
Sambil berkelakar, Ahok menyampaikan angan-angannya untuk membudidayakan anggrek saat pensiun nanti. Menurut Ahok, taman budi daya anggrek ini memiliki potensi yang baik. Apalagi, tutur dia, jika light rail transit (LRT) beroperasi hingga Ragunan.
"Saya mau ajak ibu saya ke sini. Ibu saya paling suka sama anggrek. Dia pasti suka ini," kata Ahok.
