Keterwakilan Perempuan dalam Pilkada Serentak 2017 Menurun

Reporter

Editor

Mustafa moses

Senin, 28 November 2016 12:11 WIB

Seorang perempuan melintas di depan mural yang menyuarakan himbauan pilkada DKI dikawasan Dukuh Atas, Jakarta, Jumat (7/6). ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi ll Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Hetifah Sjaifudian mengatakan keterwakilan perempuan dalam Pilkada Serentak 2017 jumlahnya masih sedikit. Ia menilai umumnya selama ini perempuan terpilih di level legislatif atau eksekutif lantaran faktor kekerabatan dengan seseorang yang pernah menjadi anggota kedua lembaga itu.

“Saya mendorong keterwakilan perempuan,” ujar Hetifah di Jakarta, Senin, 27 November 2016. Menurut dia, keterwakiln perempuan akan mampu melindungi dan menyuarakan aspirasi perempuan di Indonesia.

Daya Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat pada pilkada 2017 hanya ada 44 perempuan yang berpartisipasi dalam pilkada. Mereka kini bersaing di 28 kabupaten, 9 kota, dan 4 provinsi. Hetifah menilai jumlah itu tergolong sedikit karena pada Pilkada Serentak 2017 dilangsungkan di 101 daerah.

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraeni mengatakan keterwakilan perempuan dalam pilkada pada 2017 mengalami penurunan dibanding pilkada sebelumnya. Pada 2015 pilkada dilangsungkan di 265 daerah. Ia mengatakan ada 123 calon perempuan di pilkada lalu. Apabila dibandingkan pada pilkada 2017, jumlah calon perempuan menurun 0,3 persen.

Titi menilai profil 44 calon perempuan pada Pilkada Serentak 2017 didominasi dari tiga latar belakang. Ia menyebut di antaranya adalah bekas legislator, kader partai, dan jaringan kekerabatan. Namun ada pula beberapa latar belakang dari para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah perempuan. “Petahana, pengusaha, purnawirawan PNS, aktivis, akademisi, dan eks kepala daerah,” ujarnya.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

2 hari lalu

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis

Baca Selengkapnya

Beredar Video Seorang Suami Diduga Sekap Istri di Kandang Sapi, Komnas Perempuan Bilang Begini

37 hari lalu

Beredar Video Seorang Suami Diduga Sekap Istri di Kandang Sapi, Komnas Perempuan Bilang Begini

Beredar video yang memperlihatkan seorang istri diduga disekap di kandang sapi oleh suaminya di Jember, Jawa Timur. Komnas Perempuan buka suara.

Baca Selengkapnya

Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Tidak Mendapat Perlindungan dan Komunikasi dari Kampus

50 hari lalu

Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Tidak Mendapat Perlindungan dan Komunikasi dari Kampus

Amanda Manthovani, pengacara 2 korban kekerasan seksual diduga oleh Rektor Universitas Pancasila nonaktif mengaku tak ada perlindungan dari kampus.

Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan Minta Polisi Patuhi UU TPKS Saat Usut Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila

55 hari lalu

Komnas Perempuan Minta Polisi Patuhi UU TPKS Saat Usut Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila

Komnas Perempuan mendorong polisi mematuhi UU TPKS dalam mengusut perkara dugaan kekerasan seksual oleh Rektor Universitas Pancasila.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kekerasan Seksual di Universitas Pancasila , Komnas Perempuan Minta Rektor Tak Laporkan Balik Korban

55 hari lalu

Dugaan Kekerasan Seksual di Universitas Pancasila , Komnas Perempuan Minta Rektor Tak Laporkan Balik Korban

Komnas Perempuan meminta Rektor Universitas Pancasila tidak melaporkan balik korban dugaan kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya

Kasus Pelecehan Seksual Diduga oleh Rektor Universitas Pancasila, Komnas Perempuan Dorong Polisi Gunakan UU TPKS

27 Februari 2024

Kasus Pelecehan Seksual Diduga oleh Rektor Universitas Pancasila, Komnas Perempuan Dorong Polisi Gunakan UU TPKS

"Komnas Perempuan mengapresiasi keberanian perempuan pelapor/korban untuk bersuara."

Baca Selengkapnya

Polisi Mulai Penyelidikan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Pimpinan Universitas Pancasila

24 Februari 2024

Polisi Mulai Penyelidikan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Pimpinan Universitas Pancasila

Polisi sedang menyelidiki kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Rektor Universitas Pancasila di lingkungan kampus.

Baca Selengkapnya

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

6 Februari 2024

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

Anies Baswedan soroti persoalan isu perempuan saat debat capres soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan, dan upah setara

Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan Siap Beri Pendampingan untuk Pacar Leon Dozan

20 November 2023

Komnas Perempuan Siap Beri Pendampingan untuk Pacar Leon Dozan

Komnas Perempuan tak menampik bahwa selama ini banyak korban kekerasan dalam pacaran tidak berani melapor. Sebut ada perbuatan manipulatif.

Baca Selengkapnya

Kasus Leon Dozan Aniaya Pacar, Komnas Perempuan Catat 2098 Kasus Kekerasan dalam Pacaran

20 November 2023

Kasus Leon Dozan Aniaya Pacar, Komnas Perempuan Catat 2098 Kasus Kekerasan dalam Pacaran

Dalam kasus dugaan penganiayaan pacar ini, Leon Dozan sudah ditetapkan tersangka dan langsung ditahan di rutan Polres Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya